ASSALAMU`ALAIKUM DI BLOG KAMI "BOLO MANAKIB" GONDANG-NGANJUK SEMOGA DAPAT DIAMBIL HIKMAHNYA, BERMANFAAT DAN MEMBAWA BERKAH. AMIIN...

Jumat, 13 Januari 2017

Kolaborasi Menambah Rezeki

Orang-orang egois berkata, “Ah, ngapain kerja sama, itu mengurangi jatah keuntungan.” Sementara para pemenang berkata, “Kerja sama yok agar kita makin maju dan saling menguatkan.” Menurut Anda, perkataan siapa yang tepat? Jawabannya tergantung, Anda orang egois atau pemenang.Saya sangat menyakini bahwa kolaborasi dengan orang yang tepat itu menambah rezekidan keberkahan. Secara fitrah kita memang perlu kolaborasi, bahkan ada hal-hal yang tidak menghasilkan tanpa kolaborasi. Contoh sederhana, sejantan-jantannya lelaki apabila iatidak berkolaborasi (menikah) dengan wanita maka ia tidak akan punya anak kandung yang sah.Sehebat-hebatnya Anda di profesi yang Anda tekuni tetap tidak akan menghasilkan sesuatu yang optimal apabila enggan berkolaborasi. Mungkin ada yang berpikir, “Ah, ini gak kolaborasi hasilnya sudah gede, ngapain repot-repot.” Ingat, nilai atau harga seseorang atau bisnis Anda bukan hanya dari terlihat. Sesuatu yang tidak terlihat boleh jadi harganya lebih mahal.Contohnya Coca Cola, bila tangible asetnya dijual harganya mencapai U$ 48 milyar, sedangkan bila intangible asset mereka dijual harganya mencapai U$ 78 Milyar. Ini berarti nilai brand mereka lebih besar daripada bisnismereka. Yang tidak terlihat harganya lebih besar dibandingkan yang terlihat.Saya sangat yakin dengan pemahaman saya tersebut di atas. Apalagi setelah mengikuti acara Marketing Collaboration Gold Member alias alumni TrainerBootcamp & Contest Akademi Trainer, pada 7-8 Februari 2015. Berbagai kesepakatan dan terobosan baru untuk menguatkan kolaborasi sudah disepakati. Dan kini, berbagai peluang dan kesempatan semakin terbuka lebar di depan mata.Yang lebih menarik lagi, kesadaran untuk bertumbuh dan memperbaiki diri orang-orang yang berkolaborasi semakin tinggi. Mereka sangat terdorong untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri agar tidak terlempar dari kolaborasi yang sudah disepakati. Bukankah orang-orang yang berkualitas juga dikejar-kejar rezeki?Oleh karena itu saya sangat yakin, kolaborasi itu menambah rezeki. Apakah Anda termasuk yang yakin?Salam SuksesMulia!

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Blogger templates

About