Ayat 1000 dinar merupakan surah yang terdapat
pada Surah At-Talaaq Ayat 1 dan 2.
Mengenai Faedah dari ayat ini, banyak sudah
ulama mengartikannya, diantara Faedah atau
keutamaan dari Ayat 1000 dinar ini adalah
mendapat rezeki yang tidak disangka bahkan
memperoleh rezeki menurut jalan yang tidak
pernah terfikir, melenyapkan segala bentuk
kesusahan serta dijauhkan daripada keraguan
dan segala kesusahan.
Menurut banyak riwayat, sebab Ayat 1000 dinar
diturunkan Allah adalah karena peristiwa
berkaitan seorang sahabat bernama Auf bin
Malik al-Asyja'i yang mempunyai anak lelaki
ditawan kaum Musyrikin. Beliau mengadukan
masalah itu kepada Rasulullah S.A.W dan
Baginda meminta Auf supaya bersabar sambil
bersabda kepadanya yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah akan memberi jalan keluar
kepadamu."
Ayat 1000 dinar merupakan sebagian dari
ayat kedua dan sebagian dari ayat ketiga
Surah At-Talaq. Banyak orang
menganjurkan supaya mengamalkan ayat
ini untuk memperoleh kejayaan atau
keuntungan.
Tak sedikit pula para pedagang
mempergunakan ayat 1000 dinar ini
sebagian usaha mereka, dengan harapan
agar usahanya bertambah maju. Dan
secara praktiknya penghafalan ayat ini
untuk dibaca di waktu yang sesuai,
misalnya seperti selepas shalat wajib
maupun sunnahnya. Namun memang kita
tidak boleh menjadikannya tindakan yang
kurang tepat. maksudnya ayat 1000 dinar
ini jangan diagung-agungkan, karena yang
paling agung dari segala-galanya yang
ada hanya Sang Maha Pencipta, yakni
Allah SWT.
Bahkan sampai ada ulama yang
menyatakan jika pengamalannya terlalu
berlebihan dan terlalu mengagungkan
ayat itu bisa dianggap sesat dan tidak
betul. Karena inti dari segalanya kembali
pada pangkal segala ibadah yang kita
lakukan harus taqwa dan tawakkal. Tentu
pada Allah SWT semata.
Oleh itu, pendekatan yang betul untuk
mengamalkan ayat 1000 dinar ini ialah
dengan bertaqwa dan bertawakkal.
Kenalah kita pelajari bab bertaqwa dan
bertawakkal.
Berikut daftar hikmah yang bisa dipetik
jika kita terapkan dengan tujuan takwa
dan tawakal:
1. Memperoleh kemurahan rezeki yang
tidak disangka-sangka.
2. Mendapat jalan keluar dari segala
masalah dan kesulitan.
3. Mendapat perlindungan dari segala
musibah dan bala bencana seperti
peperangan, kezaliman dan bencana alam.
4. Jika berperang Insya’Allah tidak akan
cedera atau binasa kecuali telah sampai
ajal.
5. Allah akan menunaikan segala hajat
dan memberi kemudahan dalam setiap
urusan.
Insya Allah apa yang terdaftar dari
hikmah di atas bisa tercipta. Asalkan kita
tidak salah kaprah dalam menanggapinya.
Senin, 16 Maret 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar