Orang yang memelihara kemarahan
sesungguhnya sedang membiarkan
hatinya dibocori oleh duri-duri kemarahan
yang menjadikannya
tidak peka terhadap kebaikan,
menelantarkan kasih sayang keluarga,
dan merusak silaturahmi yang membaikkan;
tapi
ia menjadi sangat peka terhadap hasutan
untuk semakin membenci.
Maka,
Maafkanlah. Tapi, janganlah teruskan
mempercayai orang yang palsu.
Tegaslah bagi kebaikanmu.
Mario Teguh
0 komentar:
Posting Komentar