ASSALAMU`ALAIKUM DI BLOG KAMI "BOLO MANAKIB" GONDANG-NGANJUK SEMOGA DAPAT DIAMBIL HIKMAHNYA, BERMANFAAT DAN MEMBAWA BERKAH. AMIIN...

Senin, 20 Februari 2017

Jagalah MULUTMU

Posted by Unknown On 16.57 | No comments

MULUTMU 🐅🐅🐅

Sebagian orang berfikir bahwa ucapan dan perkataannya tidak ada pengaruh.
Hal itu tentu tidak benar, hal ini dibuktikan dengan sebagian peristiwa seperti dibawah ini:

Saudara laki-lakinya bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuannya melahirkan:

* Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan?":

"tidak ada" jawab adiknya pendek.

Saudara laki-lakinya berkata lagi:

* "Masa sih, apa engkau tidak berharga disisinya? aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".

Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian. Dari mana sumber masalahnya?????.

Dari kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki-laki kepada adik perempuannya.

# Saat arisan seorang ibu bertanya:

*"Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit? bukankah anak-anakmu banyak?".

Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang karena mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.

# Seorang teman bertanya:

* "Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu?".

Ia menjawab: "1,5 juta rupiah". 

* "Cuma 1,5 juta rupiah? Sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu?".

Sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya. Ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan malah memPHKnya. Kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.

# Seseorang bertanya pada kakek tua itu:

* "Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan?"

Si kakek menjawab: "Sebulan sekali".

* Yang bertanya menimpali: "Wah keterlaluan sekali anak-anakmu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".

Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak-anaknya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.

Itulah Hasil Dari Ucapan. ALLOH berfirman:

فأثابهم الله بما قالوا جنات

Maka, ALLOH memberi pahala "sebab ucapannya" berupa surga. (Al-Maidah: 85).

Dalam Kesempatan Lain, ALLOH berfirman:

ولعنوا بما قالوا

Dan Mereka dilaknat "sebab ucapan mereka". (Al-Maidah: 64).

Dalam Hadist, Rosululloh bersabda dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no. 6477 dan Muslim dalam kitab Shahihnya no. 2988 [3] dari Abu Hurairah:

إن العبد ليتكلم بالكلمة ما يتبين ما فيها يهوي بها في النار أبعد ما بين المشرق والمغرب.

“Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkataan yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat”.

Bagaimana tidak, sedangkan ucapan baik dihubungkan oleh ALLOH dengan keimanan dan ketaqwaan, dalam firmannya:

يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم

"Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada ALLOH dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya ALLOH akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu". (Al-Akhzab: 70-71).

فليتقوا الله وليقولوا قولا سديدا

"Maka bertaqwalah kamu kepada ALLOH dan ucapkanlah perkataan yang benar". (An-Nisa': 9).

Hal ini dikuatkan dengan sabda Nabi Muhammad

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

"Barangsiapa beriman terhadap ALLOH dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah".

يموت الفتى من عثرة من لسانه.....

Mulutmu harimaumu!!! ....

( Drs. H. Fathul Bari)


0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Blogger templates

About