Batu Kecubung Amathyst. di indonesia dikenal
dengan nama kecubung kasihan (asihan).
berwarna ungu. batu ametis berasal dari bahasa
yunani “AMETHISTOS” yang artinya penjaga
mabuk arak.
Tidak semua batu kecubung berwarna ungu
(lembayung). kadang ada yg ungu muda,ungu
semu merah, semu biru, ungu tua bahkan ada yg
nyaris berwarna hitam.
Batu kecubung ametis yg berwarna ungu tua
disebut orang kecubung duwet. karena warnanya
mirip dengan buah duwet atau jamblang.batu
batu ametis masih banyak terdapat di alam,
hingga tidaklah elok ketika kemudian di dapati
orang2 yang membuat tiruannya/sintetis.
batu ametis tiruan banyak berasal dari china.
batu ini dibuat dengan baik dan diikat dengan
perak. lalu dijual dan dinamakan ametis
tiongkok, padahal tidak ada jenis batu demikian.
yang mereka tawarkan sebenarnya adalah batu
kalsedon (chalcedony) ungu. batu chalcedony
bukanlah batu ametis, walaupun masih termasuk
dalam keluarga batuan kwarsa/quartz. ada juga
yg menjual dengan nama amethyst oriental
padahal sebenarnya adalah batu safir ungu.
Di indonesia batu kecubung amethyst banyak
didapati di wilayah kalimantan. hingga kemudian
dikenal dengan nama kecubung kalimantan. batu
amethyst juga terdapat dinegara lain seperti,
india.srilanka,brazil,birma,thailand,australia,
vietnam,philipina dan di pegunungan alpina di
eropa.
Amethyst atau kecubung memiliki khasiat,
mengendalikan amarah,mendatangkan rasa kasih
sayang,memberikan ketenangan, memberi
semangat untuk mengatasi segala kesulitan dan
menebar bibit budi pekerti yang mulia.
Batu Amethyst dikatakan banyak dipakai oleh
kaum alim ulama asing sehingga diberi julukan ”
the bishop stone”.
Minggu, 01 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar