Kerajaan Sulaiman fana
Dikisahkan, bahwa Sulaiman bin Dawud as berjalan dengan pasukan besarnya, bangsa burung menaunginya, sementara hewan jinak, hewan buas, hewan ternak, jin, manusia dan seluruh hewan berada di sebelah kanan dan kirinya. Dalam perjalanan, Sulaiman melihat soerang ahli ibadah Bani Israil, lalu ahli ibadah berkata: “Hai Putra Dawud, Allah sungguh telah memberimu kerajaan yang besar”. Sulaiman mendengar ucapan itu, lalu bersabda: “Sungguh satu tasbih dalam lampiran mukmin, lebih baik daripada apa yang diberikan kepada Putra Dawud, sebab apa yang diberikan kepada Putra Dawud fana, sedangkan tasbih itu kekal dan baka”.
Sebagian ulama melantunkan syair:
Jika kau bukan raja yang ditaati
Maka jadilah hamba yang taat kepada Pemiliknya
Jika kau tidak menguasai seluruh dunia
Maka lepaskanlah dunia ini seluruhnya
Keduanya adalah kerajaan dan ibadah
Yang membuat pemuda meraih keluhuran
Barangsiapa merasa cukup dengan dunia selain keduanya
Maka dia hidup rendah hina
Dikisahkan, bahwa Sulaiman bin Dawud as berjalan dengan pasukan besarnya, bangsa burung menaunginya, sementara hewan jinak, hewan buas, hewan ternak, jin, manusia dan seluruh hewan berada di sebelah kanan dan kirinya. Dalam perjalanan, Sulaiman melihat soerang ahli ibadah Bani Israil, lalu ahli ibadah berkata: “Hai Putra Dawud, Allah sungguh telah memberimu kerajaan yang besar”. Sulaiman mendengar ucapan itu, lalu bersabda: “Sungguh satu tasbih dalam lampiran mukmin, lebih baik daripada apa yang diberikan kepada Putra Dawud, sebab apa yang diberikan kepada Putra Dawud fana, sedangkan tasbih itu kekal dan baka”.
Sebagian ulama melantunkan syair:
Jika kau bukan raja yang ditaati
Maka jadilah hamba yang taat kepada Pemiliknya
Jika kau tidak menguasai seluruh dunia
Maka lepaskanlah dunia ini seluruhnya
Keduanya adalah kerajaan dan ibadah
Yang membuat pemuda meraih keluhuran
Barangsiapa merasa cukup dengan dunia selain keduanya
Maka dia hidup rendah hina
0 komentar:
Posting Komentar