Dukohadalah sebuah dusun kecil Rt. 08 Rw.O3 di Desa PringgoboyoKecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Disanalah tempat aku dilahirkan dan pertama kali mengenal kehidupan, Minggu Wage tanggal 1 April 1990.
Makam Mbah AnggungboyoMakamMbah Anggungboyo, orang-orang disana menyebut makam itu adalah makam Joko Tingkir .Sebuah makam keramat yang terkadang dikunjungi banyak penziarah dari luar desa bahkan luar kota, bahkan Almarhum KH. Abdul Rahman Wahid atau terkenal dengan sebutan “Gusdur” pernah dua kali berziarah kesana. Dan bahkanAlm.Mantan Presiden Soeharto menurut sumber pernah datang berziarahpada malam hari agar tidak diketahui.
Di pinggir makam tersebut tumbuh pohon asam yang batangnya berukuran ± 1 meter, entah berapa usia pohon tersebut, mungkin puluhan atau bahkan ratusan tahun. Dulu ketika masih sekolah madrasah ibtidaiyyah, aku dan teman-temanku sering mencari asam yang jatuh dan dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Namun, karena usia yang terlalu lama pohon tersebut sekarang telah kering. Juru kunci makam tersebut bernamaAtekan,yang aktivitas nyabanyak dihabiskan dalam makam tersebut, dan sering beliau tidur di Langgar keci.
Namun menurut beberapa sumber lain, mengatakan bahwa di Pringgoboyoadalahmakam pengawalnyaJoko Tingkir, dan ada yang menyebut petilasan Joko Tingkir sebagai penanda.
Hal begitu dikuatkan jika merujuk oleh Serat centhini,
Serat centhinidi atas memestikan bahwa peran sentral tokoh Joko Tingkir bukan di Lamongan melainkan di pajang dekat kota solo. Terlebih disaat Joko Tingkir sibuk berkutat mempertahankan eksistensi pajang setelah perpindahannya. Pikiran beliau terus menerus fokus pada implikasi masalah penyerahan tanah mentaok dekat kota yogyakarta ke tnagan Ki Ageng Pemanahan. Gara-gara keyakinan beliau sebagai penganut ma’rifat kejawen menunggaling kawulo gusti mempercayai ramalan Sunan Giri , bahwa tanah mentaok yang dihadiahkan itu kelak akan menjadi kerajaan besar menjelma sebagai pusat politik di tanah Jawa.
Rabu, 11 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar