ASSALAMU`ALAIKUM DI BLOG KAMI "BOLO MANAKIB" GONDANG-NGANJUK SEMOGA DAPAT DIAMBIL HIKMAHNYA, BERMANFAAT DAN MEMBAWA BERKAH. AMIIN...

Selasa, 31 Januari 2017

Hikmah Sedekah

Posted by Unknown On 14.53 | No comments

[28/1 20:38] Ridwan: Apapun bentuk penyakit yang kita alami dalam kehidupan ini merupakan sebentuk kasih sayang Ilahi kepada hamba-hamba-Nya. Kasih sayang itu bisa berupa menghapus segala kesalahan dan dosa, serta melipat gandakan pahala. Bisa berupapenjagaan Alloh SWT kepada kita dari berbagai kemaksiatan dan menyebabkan doa-doa kita menjadi mustajab. Juga akan mengajarkan kepada kita agar pasrah kepada suratan takdir Allah SWT, menatap wajah kematian secara jernih, mendidik kita tentang kearifan hidup, mendekatkan kita pada singgasana Alloh SWT. Wa Sallam Darwin Puncak Giri Kedaton Gresik
[31/1 23:37] Ridwan: *AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI*

وأدخلت للعناية المركزه
*Ibunya dirawat di ICU*

وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
*Beberapa hari kemudian dokter berterus terang kepadanya*

بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
*Keadaan ibunya tiada harapan sembuh dan khawatir meninggal dunia tiba2*

وخرج من عند أمه هائما على وجهه
*Pemuda itupun meninggalkan rmh sakit dengan air muka yg sedih mengenang sakit ibunya*

وفي طريق عودته لزيارة والدته
*Dalam perjalanan untuk melawat ibunya sekali lagi*

وقف في محطة البنزين
*Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU*

وهو ينتظر العامل ليضع البنزين
في سيارته
*Ketika dia menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin*

رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغارا
*Pemuda itu memandang seekor kucing yg memiliki beberapa anak berteduh dibawah kotak*

وهم لا يستطيعون المشي
*Kucing itu kelihatan tak mampu berjalan*

فتساءل!!!!!
*Dia termenung sejenak bertanya2*...

من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
*Siapakah yg akan memberi kucing itu makan dalam keadaan begitu, dan pemuda itu masuk ke toko di area SPBU

واشترى تونة
*Dibelikannya tuna*

وفتح العلبة ووضعها للقطة
وانصرف للمستشفى
*Dibukannya tuna itu utk diberi kepada kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT*

وعندما قدم للعناية مكان تنويم أ
*tatkala masuk ruang ICU*

*لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده فزعا*
*Alangkah terperanjatnya dia tatkala ibunya tiada di ruang ICU itu dan kaget, sehingga jatuh benda yg dipegangnya*

فاسترجع وسأل الممرضة*
*Dia bergegas lari utk bertanya kepada perawat yg bertugas*

أين فلانة؟
*Di mana ibuku.?*

فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
*Perawat itu berkata: Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa*

فذهب إليها
*Pemuda itu terus mendapatkan ibunya*

فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
*Maka ia menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya*

فسلم عليها وقبلها فسألها
*Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yg terjadi*

فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
*Ibunya memberitahu, ketika dalam keadaan tidak sadar di kasur*

قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
*Ibunya melihat kucing dan anak2nya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan segera*

فتعجب الشاب
*Pemuda itu terkejut mendengar apa yg diceritakan ibunya*

فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
*Maha suci Allah Tuhan yg rahmatnya meliputi setiap sesuatu.*

سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
*Segala puji bagi Allah, sedekah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.*

(داووا مرضاكم بالصدقه)
*(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah)*

هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال: ( إتقوا النار ولو بشق تمره)
*Ini hanya karena ikan tuna. Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)*

سبحان الله ألا تريد أن تكون جوادا
*SubhanAllah Jadikan ini tindakan kamu utk menjadi seorang yg pemurah*

حتى لو كنت مشغولا أرسل هذه الرسالة الى أكثر أصحابك"
*Walaupun anda sibuk, silahkan sebarkan tulisan ini kepada sahabat2mu..!*

(لاإله إلا الله)
? "يارب فرج هم من ينشره"
"Ya Allah! Ringankanlah beban siapa saja yg menyebarkannya".


Senin, 30 Januari 2017

MANAKIB KUBRO

Posted by Unknown On 16.13 | No comments

Bolomanakib.blogspot.com

Anda yg sering kena musibah , banyak problem ( keluarga , usaha dan ekonomi ) , penyakit tak kunjung sembuh , belum punya keturunan , sulit jodoh ,hajat2 blm terkabul,terlilit hutang,dll , ikutilah Do'a bersama dan Manakib Kubro bersama JAMA'AH SHOLAWAT , DZIKIR DAN TAWASSUL BOLO MANAQIB KAB.NGANJUK selasa 31 Jan 2017 pkl. 19.00 wib di halaman Mushola At Taqwa ds. kedungpadang KEC.Rejoso nganjuk.....monggo dpun sebar undangan meniko mg2 mujarab lan berkah....al fatihah

nb.cek kesehatan mulai pkl.18.00 wib


KH. ABD. WAHAB HASBULLOH

Posted by Unknown On 07.06 | No comments

Mantap! Jawaban KH Wahab Chasbullah Ini Tentang Ilmu Teologi Membuat Gubernur Hindia Belanda Bungkam

Ada banyak kisah atau sejarah di negeri ini yang sepatutnya menjadi pembelajaran bagi kita semua. Salah satunya seperti percakapan antara seorang Gubernur Hindia Belanda bernamaVan Der Plas dengan seorang ulama bernama KH A Wahab Chasbullah.Sebelum masuk kepada pembicaraan inti mengenai diplomasi, terlebih dahulu sang Gubernur hendak menguji kecerdasan KH Wahab terkait ilmuTeologi. Van der Plas kemudian mengajukan satu pertanyaan yangbegitu sulit dan beranggapan bahwa KH Wahab bisa terjebak dengan pertanyaan tersebut.“Kiai, menurut Kiai lebih enak dan nyaman mana antara bernaung di bawah pohon hidup dengan bernaung di bawah pohon yang mati,”tanya Van der Plas.Kiai Wahab yang sudah lama berguru termasuk salah satunya kepada Syaikhona Kholil Bangkalan mengetahui bahwa pertanyaan yang disampaikan olehGubernur Hindia Belanda tersebut bukanlah arti harfiah, melaikan artimajazi. Ada pesan tersirat dalam pertanyaan tersebut yang sengaja digunakan untuk menjebaknya.Kiai Wahab yang matang dalam ilmu mantiq (logika Aristoteles) dan Balaghoh (susastra arab) tidak terlalu sulit untuk memahamiisi atau makna yang terkandung dalam kalimat tersebut.Menurut keilmuan Kiai Wahab, ‘pohon hidup’ yang dimaksud adalah Nabi Isa yang masih hidup hingga kini dan berada di langit. Dengan kata lain hal ini menjadi representasi agama Kristen yang jadi agamanya Hindia Belanda waktu itu. Sementara ‘pohon mati’ diartikan Nabi Muhammad yang telah wafat dan menjadi representasi agama Islam, agama mayoritas pribumi.Dengan mantap, Kiai Wahab kemudian menjawab,“Saya lebih memilih berteduh di pohon mati.”Van der Plas langsung kaget mendengarnya dan tidak menyangka bahwa Kiai Wahab bisa menjawab demikian.“Bagaimana bisa Kiai memilih berteduh di bawah pohon mati, apa argumentasinya?”“Sejam saja saya berada di bawah pohon hidup di waktu malam sudah begitu tersiksa, ada gigitan nyamuk, hawa dingin, suasana senyap, semua itu membuat saya tidak tahan. Tapi tiap malam saya berteduh di pohon mati justru begitu nikmat dan nyamannya. Lihat dalam gedung ini, itu reng-reng di atas, balok-balok, bukankah itu semua pohon mati,”jawab Kiai Wahab begitu taktisnya.


Minggu, 29 Januari 2017

Keampuhan Istigfar

Posted by Unknown On 22.39 | No comments

Secuil bukti relevansi antara istighfar dengan urusan rezeki :

1. Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, jika beliau sedang mendapat masalah yang cukup berat, solusinya adalah dengan memperbanyak istighfar. "Jika masalah yang saya hadapi mengalami kebuntuan (sulit menemukan solusinya), saya beristighfar kepada Allah sebanyak seribu kali. Allah pun memberi saya jalan keluarnya." Itulah pengakuan dari seorang ulama besar yang menjadi guru dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah.Saya pun rajin memperbanyak istighfar 1000 kali setiap malam dengan khusyu di tempat yang sepisetiap kali saya stress dengan masalah hidup. Biasanya saya mencari masjid di pedesaan yang sepi. Karena jika tidak dalam kondisi sunyi dan tenang, pikiran saya tidak dapat khusyu. Dan setiap kali saya selesai membaca istighfar, bebanpikiran saya selalu berkurang, dan solusi-solusi masalah biasanya muncul begitu saja.-----

2. “Suatu waktu, kemarau panjang menerpa negeri muslimin. Amirul mukminin, Umar bin al-Khattab tak mau tinggal diam. Beliau berinisiatif memohonkan hujan. Akan tetapi, bukannya salat istisqa’ seperti yang direncanakanUmar pada awalnya melainkan beliau seorang dirihanya melafalkan kalimat-kalimat istighfar. Namun ternyata Istighfar Umar bukan sembarangistighfar. Tapi istighfar yang penuh ijabah. Benar saja, tak lama kemudian, hujan deras membasahi tanah muslimin. Seseorang yang keheranan langsung bertanya, “Bagaimana bisa Anda memohon hujan hanya dengan membacakan istighfar?”. Dengan enteng, Umar ra berujar, “Aku memohon hujan dengan kunci-kunci langit.”-----

3. Dalam buku "At-Tadawi bil istighfar" halaman 52 Karya Hasan bin Ahmad Hammam, dikisahkanbahwa dengan istighfar dagangan akan menjadi laris.Lebih lanjut penulis berkisah, "Seorang ikhwan pergi ke pasar untuk menjual dagangannya. Waktu itu pasar penuh sesak dengan penjual dan pembeli. Dia duduk di tempat yang disiapkan untuk jualan dan menjajakan dagangannya. Waktu berlangsung lama tapi tak seorangpun tertarik dengan dagangannya. Orang-orang hanya melihat lalu pergi. Dia sangat membutuhkan uangsehingga mau tidak mau harus menjual barang dagangannya. Waktu sudah berjalan cukup lama namun tak seorangpun membeli dagangannya.Dia merasa sempit dan berfikir keras apa yang arus dilakukan. Seketika dia ingat sebuah hadits (hadits keutamaan istighfar) yang pernah didengarnya dari imam masjid. Maka diapun mulai beristighfar dan terus beristighfar.Dia bercerita, "Demi Allah, tatkala saya mulai beristighfar orang-orang mulai datang, yang ini ingin membeli yang lain juga ingin membeli, yang lain lagi menaikkan tawaran lebih tinggi, mereka berebut untuk membeli dagangan saya.Aku pulang dengan membawa banyak uang, sementara air mataku menetes karena selama initelah melalaikan barang yang sangat berharga. yakni istighfar maka lidahku tak henti-hentinya memuji alhamdu lillahi Rabbil Alaimin".----

-4. Dalam ceramahnya yang bertema kun fayakuun, Ustadz Yusuf Mansur mengisahkan seorang pria yang penuh dengan masalah. Hingga suatu hari masalah hidupnya semakin membuat ia stress dan depresi. Pada puncaknya ia terbelit hutang 15 juta rupiah, dan di waktu yang sama ia dituntut cerai oleh isterinya yang sudah pisah ranjang selama 2 tahun. Setelah priaini berusaha setengah mati cari pinjaman kesana kemari dan tetap gagal, akhirnya dia putus asa dan hendak bunuh diri pada malam hari sebelum hari H penagihan hutang oleh rentenir.Tapi di malam sebelum hari H penagihan hutang dan hendak bunuh diri, orang yang dipenuhi kekalutan ini iseng-iseng membuka al-Qur'an secara acak. Saat ia membuka al-Qur'an ia secaratidak sengaja membuka halaman yang terdapat ayat-ayat yang menginspirasinya untuk bertaubat.Mungkin karena hidayah Allah yang menyelinap ke dalam hatinya, ia menjadi merenungi masalah hidupnya kembali dengan landasan iman. Setelahlama ia merenung lalu acara bunuh dirinya ia batalkan, diganti dengan acara taubat. Dan di malam itulah pria ini menyerahkan segala urusan besok hari kepada Allah.Diluar dugaan, ternyata keesokan harinya datangseekorseorang tamu yang tidak disangka-sangkamemintanya membantunya dalam sebuah proyekdan menawarkan kontrak Rp. 50.000.000,- dalam proyek tersebut jika perusahaannya menang tender. Bukan itu saja, tamu ini pun bahkan tidak berkeberatan dengan uang muka sebesar Rp. 15.000.000,-. Subhanallah.. betapa Allah maha menepati janji.Dan bukan itu saja, isteri pria ini pun tak lama kemudian pulang ke rumah kembali setelah 2 tahun pisah ranjang, dan setelah ngobrol baik-baik tak berapa lama, sang isteri mengurungkan niat untuk bercerai dan berencanamempertahankan rumah tangganya.-----

5. Dalam buku cambuk hati karya Dr Aidh Abdullah Al-Qarny diceritakan mengenai kisah seorang ibu single parents yang memiliki anak berjumlah enam anak yang masih kecil-kecil. Keluarga itu hidup dalam keadaan miskin dan kepapan yang teramat sangat. Hingga pada suatuhari secara tidak sengaja ia mendengar ceramah seorang ulama mengenai keutamaan istighfar.Selepas itu ibu ini mengajarkan anak-anak beliau untuk senantiasa beristighfar. Ia dan anak-anaknya rajin beristighfar siang dan malam setiap harinya. Enam bulan berselang dengan izinAllah ibu ini berhasil melepas kemiskinan denganusaha berdagang yang lambat laun barang dagangannya laris, tak hanya itu di kemudian hari anak-anak belau ini pun dikisahkan mampu menjadi orang-orang yang sukses.


Hakikat Umur Manusia

Posted by Unknown On 20.03 | No comments

*PERJALANAN UMUR*


*Ketika umur kita dibawah 10 tahun,* kita merasa bahwa bermain merupakan suatu yang sangat penting.
Sebab itu,
Kita suka bermain. Pagi, sore, siang, malam, bermain terus.
*Ketika umur kita belasan tahun,* kita merasakan kebebasan itu lebih penting.
Sebab itu,
kita ingin menyuarakan pendapat sendiri.
Ingin suara didengar
Kita banyak memberontak dan sedikit keras kepala.
Kita mulai bandel dan tidak suka dengar nasihat.
*Beranjak ke umur 20-an,* kita merasakan pendidikan dan kerja begitu penting.
Sebab itu,
kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh kerja yang sesuai.
Kadang-kadang kita menyesal, kenapa dulu tidak belajar sungguh-sungguh, biar dapat pekerjaan yang baik seperti kawan-kawan yang lain.
Alangkah ruginya kita telah berleha-leha sebelum ini.
*Meningkat ke umur 30-an,* kita semakin sadar bahwa keuangan itu sangat penting.
Sebab itu,
masa inilah kita membina hidup.
Membina keluarga.
Ingin membeli kendaraan, rumah, tanah, aset, melancong dan sebagainya.
*Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an.* Perkara yang paling penting dalam hidup ialah *kesehatan.*
Kekayaan dan lain-lain tidak berarti dengan kesehatan yang tidak memuaskan. Pada masa ini darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, jantung koroner dan lain-lain sedang melamar kita.
Masa inilah kita bisa menyesal karena sudah terlalu sering makan yang enak2 dan sibuk kerja sehingga lupa untuk bersenam dan menjaga kesehatan.
*Memasuki era 50-an,* tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sadar bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah *kasih sayang.*
Kita sedikit kesunyian tatkala anak-anak sudah berumah tangga dan tinggal di tempat lain.
Anak-anak yang sibuk dengan kerjanya masing-masing menjadikan kita rindu saat-saat indah bersama mereka dahulu.
Rumah besar, mobil besar seakan-akan tidak lagi berarti.
*Kehidupan terus berjalan.*
*Tatkala memasuki usia 60-an,* kitapun semakin sadar bahwa hanya amal ibadahlah bekal yang akan dibawa ke alam sana.
Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna.
Kubur bakal menjemput kapan saja.
Mujurlah kita sempat sadar dan Tuhan masih membuka pintu pertobatan yang kita mohonkan.
Masih tersisa waktu untuk menambah bekal.
*Mari siapkan bekal, hidup ini hanya sementara.


Sabtu, 28 Januari 2017

Keajaiban sholawat

Posted by Unknown On 00.46 | No comments

Ini Dua Kisah Nyata Keajaiban pada Perayaan Maulid Nabi - Warta Islami Masa Kini | wartaislami.com http://www.wartaislami.com/2016/01/ini-dua-kisah-nyata-keajaiban-pada.html -- dibagikan oleh UC Mini


MUHASABAH

Posted by Unknown On 00.34 | No comments

*"Untaian Mutiara Salaf "*



1. Berkata Aflaatul Hakim -rahimahullah-:

_*"أضعف الناس من ضعف عن كتمان سره,*_
_*وأقواهم من قوي على غضبه,*_
_*وأصبرهم من ستر فاقته,*_
_*وأغناهم من قنع بما تيسر له".*_

_*"Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu menyembunyikan rahasianya sendiri*_,

_*Sedangkan manusia yang paling kuat adalah yang paling mampu mengontrol amarahnya ketika dia sedang murka.*_

_*Dan manusia yang paling sabar adalah orang yang mampu menutupi kemiskinannya (dihadapan manusia),*_

_*Sedangkan manusia yang paling kaya adalah orang yang selalu ridha terhadap apa yang mudah baginya walaupun sedikit".*_

2. Berkata *Yahya bin Khalid* -rahimahullah-:

_*"رأيت السارق ينزع،*_
_*وشارب الخمر يقلع،*_
_*وصاحب الفواحش يرجع،*_
_*ولم أر كاذبا قط صار صادقا"*_

_*"Aku melihat bahwa seorang pencuri suatu saat akan berhenti mencuri,*_

_*Peminum khamar juga suatu saat akan bertaubat,*_

_*Demikian pula dengan pelaku FAAHISYAH (zina dan semisalnya) suatu saat nanti juga akan berhenti.*_

_*NAMUN aku belum pernah melihat SEORANG PENDUSTA itu bertaubat menjadi jujur"*_


3. Berkata *Ibnul Mu'taz* -rahimahullah-:

_*"الحوادث الممضة مكسبة لحظوظ جزيلة.*_
_*منها ثواب مدخور، وتطهير من ذنب, وتنبيه من غفلة،*_
_*وتعريف بقدر النعمة، ومرون على مقارعة الدهر".*_

_*"Sungguh begitu banyak hikmah dibalik suatu musibah itu,*_
diantaranya:

_*pahala yang tersimpan,*_

_*penghapusan dosa,*

_*peringatan dari kelalaian,*_

_*pemberitahuan akan kadar suatu nikmat*,_

_*dan pelatihan dalam menghadapi silih-bergantinya masa"*_

*Sumber:*
[Kitab "al-Aadaab an-Naafi'ah bil Alfaadh al-jaami'ah", karya Imam Ibnu Syamsil Khilaafah, wafat pada tahun 622 H.

Baarokallahufiik




________________________


Jumat, 27 Januari 2017

Pondok Gontor

Posted by Unknown On 02.19 | No comments

*Belajar berpikir sebelum bicara*

Di sebuah gerbong kereta api yang penuh, seorang pemuda berusia kira-kira 24 tahun melepaskan pandangannya melalui jendela. Ia begitu takjub melihat pemandangan sekitarnya. Dengan girang, ia berteriak dan berkata kepada ayahnya, “Ayah, coba lihat, pohon-pohon itu, mereka berjalan menyusul kita.” Sang ayah hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala dengan wajah yang tidak kurang cerianya. Ia begitu bahagia mendengar celoteh putranya itu.

Di samping pemuda itu ada sepasang suami-istri yang mengamati tingkah pemuda yang kekanak-kanakan itu. Mereka berdua merasa sangat risih. Kereta terus berlalu. Tidak lama pemuda itu kembali berteriak, “Ayah, lihat itu, itu awan kan? lihat, mereka ikut berjalan bersama kita juga.” Ayahnya tersenyum lagi menunjukkan kebahagiaan.

Dua orang suami-istri di samping pemuda itu tidak mampu menahan diri, akhirnya mereka berkata kepada ayah pemuda itu, “Kenapa Anda tidak membawa anak Anda ini ke dokter jiwa?” Sejenak, ayah pemuda itu terdiam. Lalu ia menjawab, “Kami baru saja kembali dari rumah sakit, anakku ini menderita kebutaan semenjak lahir. Tadi ia baru dioperasi, dan hari ini adalah hari pertama dia bisa melihat dunia dengan mata kepalanya.” Pasangan suami itu pun terdiam seribu bahasa.

Setiap orang mempunyai cerita hidup masing-masing, oleh karena itu jangan memvonis seseorang dengan apa yang Anda lihat saja. Barangkali saja bila Anda mengetahui kondisi sebenarnya Anda akan tercengang. Maka kita perlu berpikir sebelum berbicara.

Sahabat…

Dalam hidup ini bukan soal apa yang kita pikirkan tentang setiap hal yang tampak jelek dimata kita ada satu sisi dalam kehidupan yang tidak bisa kita lihat oleh mata, saat itulah kita harus belajar berpikir sebelum berbicara.

Selasa, 24 Januari 2017

Keramat Bung Karno

Posted by Unknown On 06.43 | No comments

Diceritakan oleh Abuya Alhabib Abu Bakar bin Hasan Alatos
Azzabidi


Alasan mengapa makam bung karno sampai saat ini didatangi
banyak orang. Adalah penghormatan beliau yg tinggi kpada
Nabi Muhammad saw karena ketika mengunjungi arab saudi
ketika berjalan di kota madinah bersama raja saudi saat itu
bung karno bertanya pda raja saudi "dimana makam nya
Rasulullah saw ya raja?"
Raja saudi menjawabnya "oh itu makam Rasulullah saw sudah
terlihat dari sini"
Maka saat itu juga bung karno melepaskan atribut2 pangkat
kenegaraanya
Raja heran dan bertanya pada bung karno "kenapa anda
melepaskan itu semua?"
"Yang ada di sana itu Rasulullah saw pangkatnya jauh lebih
tinggi dari kita aku dan dirimu..."
Lantas bung karno berjalan merangkak sampai ke makamnya
baginda Nabi Muhammad saw"
Cerita ini disampaikan oleh Sayyid Husein Muthahar yang
banyak menciptaan lagu lagu perjuangan seperti hari merdeka
(17 agustus tahun 45) hymne pramuka dan syukur dll beliau
yang saat itu ikut bersama bung karno


Rabu, 18 Januari 2017

Kita Tahu Tapi Kita Tak Peduli

Posted by Unknown On 18.24 | No comments

🕌🕌🕌🕌🕌🕋🕌🕌🕌🕌🕌

           *KITA TAHU*
              *_tapi kita_*
       *TIDAK PEDULI*

🕌 *Kita mengetahui,* _*Sholat secara berjamaah* itu adalah sunnah, mendapat lebih 27 derajat dibanding Shalat bersendirian. Tetapi ruginya kita masih *tidak mampu untuk berjamaah di Masjid atau Surau.*_

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa ucapan *Subhaanallaahi wa bihamdihi* sebanyak 100 kali dalam sehari akan *menghapuskan dosa-dosa kita,* walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan. Akan tetapi sayang, berapa banyak hari kita yang berlalu *tanpa kita mengucapkannya sedikitpun.*_

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa *pahala dua rakaat Dhuha setara dengan pahala 360 sedekah*, akan tetapi sayang, hari berganti hari *tanpa kita melakukan sholat Dhuha*._

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa orang yang *berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja*, akan dijauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan. Tetapi sayang, *kita tidak mau menahan lapar.*_

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa siapa yang *menjenguk orang sakit* akan diikuti oleh 70 ribu Malaikat yang memintakan ampun untuknya. Tetapi sayang, kita *belum juga menjenguk satu orang sakit pun minggu ini.*_

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa siapa yang membantu *membangun Masjid karena Allah SWT* walaupun hanya sebesar sarang burung, akan dibangunkan sebuah rumah di Syurga. Tetapi sayang, kita *tidak tergerak untuk membantu pembangunan Masjid* walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu atau seribu rupiah._

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa siapa yang *membantu ibu tunggal dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah,* atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang shalat sepanjang malam tanpa tidur. Tetapi sayang, sampai saat ini kita *tidak berniat membantu seorang pun anak yatim*_

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa orang yang membaca *satu huruf dari Al-Qur'an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan di lipatgandakan sepuluh kali*. Tetapi sayang, kita *tidak pernah* meluangkan waktu membaca Al-Qur'an dalam jadwal harian kita._

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa *Haji yang mabrur,* tidak ada pahala baginya kecuali Syurga, dan akan diampuni dosa-dosanya sehingga kembali suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya. Tetapi sayang, *kita tidak bersemangat untuk melaksanakan Haji,* padahal kita mampu melaksanakannya._

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa orang mukmin yang paling mulia adalah yang yang *paling banyak shalat malam,* dan bahawasanya *Rasulullah SAW* dan para sahabatnya *tidak pernah meremehkan sholat malam* ditengah segala kesibukan dan jihad mereka. Tetapi sayang kita *terlalu meremehkan sholat malam*._

🕌 *Kita mengetahui,* _bahwa *hari Kiamat pasti terjadi*, tanpa ada keraguan, dan pada hari itu *Allah SWT* akan membangkitkan semua yang ada di dalam kubur. Tetapi sayang, kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk hari itu..._

_Kita sering menyaksikan orang2 yang kita kenal dan kita sayangi *meninggal mendahului* kita. Tetapi sayang, kita selalu hanyut dengan senda gurau dan permainan seakan kita mendapat jaminan hidup selamanya._

Saya telah mengirimkan nasihat ini kepada orang2 yang saya cintai karena *Allah SWT*, maka kirimkanlah nasihat ini kepada orang2 yang kalian cinta & sayangi...
👭👫👬💟💕

*_Barokallaahu fiikum...*


KAMAR PARTAI

Posted by Unknown On 18.16 | No comments

😭😱😱

GUYONAN SUAMI ISTRI BERMESRAAN PAKAI SANDI INISIAL PARTAI".
                                         
SUAMI : " Mah..., PPP dong...?"
ISTRI : " Apaan sih pah....? "
SUAMI : " Pegang Punya Papa....gitu ? "
ISTRI : " Bentar pah..., PDIP...."                                           
SUAMI : " Apa tuh mah...? "
ISTRI : " Pemanasan Dulu Itu Penting...?                           
SUAMI : "Iyalah biar gak NASDEM, punya papa sudah Pa-NAS, punya mama masih a-DEM.."                               
ISTRI : " Habis papa GOLKAR sih, baru di sengGOL sudah me-KAR...?"
SUAMI : " makanya PKPI, Pas  Kepingin Papa Ingetin.."      
ISTRI : " Iyo jgn terlalu napsu PPP aja dong.., Pelan Pelan Pah....., papa kan PBB,
Pingin tapi Belum Berhasil..."
SUAMI : " Iya deh...mama juga GERINDRA , Gelisah dan Rindu menDeRA..."
SETELAH PERMAINAN BERAKHIR,
SUAMI : " Wowww..., DEMOKRAT, Desahan Mama Membuat Orang Sekarat..."!!
ISTRI : " Pokoknya PKB deh..!! Papa Kuat Bangetz..? "
SUAMI : " Iya mah..., PAN, Pastinya Asyik dan Nikmat..? "

SETELAH PAPA MAU PERGI..,
ISTRI : " H A N U R A....ya pah....? "
SUAMI :"Apa itu mah....?
ISTRI : " Hati - Hati semoga ANUnya RApopo.......

😀😃😄


Keajaiban Istigfar

Posted by Unknown On 00.12 | No comments

KISAH NYATA KEAJAIBAN ISTIGHFAR


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..

Ketika aku berusia 30 tahun, aku diuji dengan cobaan yang berat. Suamiku meninggal dania meninggalkan aku beserta lima orang anak, laki-laki dan perempuan, yang masih kecil-kecil. Semasa hidup, suamiku sepenuhnya adalah tulang punggung nafkah keluarga. Sedangkan aku adalah ibu rumah tangga, tugas utamaku sebagai istri yang berbakti dan ibu rumah tangga bagi anak-anak kami.Meskipun penghasilan suamiku tidak banyak, tapi cukup untuk hidup sehari-hari kami sekeluarga. Hidup kamipun terasa begitu bahagia.Sampai hari naas itu tiba. Suamiku pergi menghadap Sang Pencipta, semuanya begitu mendadak dan mengagetkan kami. Sungguh kondisi keluarga kami jadi berubah 180 derajat, dunia serta merta menjadi gelap gulita di mataku. Akupun hampir tak henti menangis sejak saat itu. Sampai-sampai mataku ini sungguh terasa berat.Aku terus meratapi nasibku yang terasa begitu buruk dan berat. Yang terberat tentu saja adalah beban hidup keluargaku yang tidak ringan, kondisi keuangan semakin tipis, sementara pemasukan sudah tidak ada lagi. Hanya adasedikit harta yang ditinggalkan Bapak.Akupun berusaha sehemat mungkin dalam menggunakannya.Mungkin kelemahan antisipasi dan kekurang siapan terhadap kondisi tak terduga seperti inilah yang membuatku begitu berat. Sampai-sampai aku lupa bahwa penjamin rezekiku dan anak-anakku bukanlah suami, orang tua atau siapapun. Melainkan justru hanya Allah semata.Suatu hari, saat berada di kamar, aku mendengarkan siaran radio Idza’atul Qur’an Al-Karim. Dimana ada seorang Syaikh yang membawakan sebuah hadits (yang artinya):“Barangsiapa tak henti beristighfar, niscaya Allah akan mengadakan baginya untuk setiap himpitan hidup solusi dan jalan keluar, untuk setiap kepedihan perlepasan dan kebebasan, serta memberinya rezeki secara tidak diduga-duga” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra.).Demi Allah setelah mendengar hadits tersebut dibacakan, semangat hidupku jadi bangkit kembali, dan pengharapan kepada keluasan rahmat Allah pun muncul kembali dan bahkan menguat kembali. Dan aku berazam sejak saat itu untuk mengamalkan hadis tersebut dengan penuh keyakinan.Maka akupun mulai melafalkan istighfar kepada Allah, sekuat-kuatnya,dan sebanyak-banyaknya, hampir tanpa putus. Aku ajari pula anak-anakku untuk melakukan amalan yang sama, istighfar!Berbulan-bulan kami terus menerus melakukannya, rutin, terus melafadzkan setiap hari dengan penuh pengharapan, kami menjaga asa kami agar tidak putus. Kami bahkan telah menikmatinya. Dan saat istighfar kami itu genap 6 bulan, alhamdulillah, keajaiban itupun datang.Tepat seperti kata hadits diatas : .. "Secara tidak disangka-sangkadan tidak diduga-duga sama sekali."Ya, tiba-tiba kami menerima berita tentang adanya sebuah proyek perencanaan dan pengembangan pembangunan, yang sebagiannya meliputi dan mengambil tanah milik kami, yang sudah lama sekali tak terurus dan tidak termanfaatkan, karena lokasinya yang tidak strategis. Singkatnya, kamipun mendapatkan ganti untung yang cukup besar bagi kami saat itu. Allahu Akbar!Sungguh samudera rahmat dan rahasia hikmah Allah memang benar-benar tidak ada yang bisa menyelaminya. Puji dan syukur kami kepada-Mu ya Allah. Juga ampunilah segala kelemahan, dan dosa-dosa kami.Kehidupan keluarga kamipun perlahan tapi pasti berubah. Keceriaan kembali menghiasi hari-hari kami. Kesedihanku sirna, karena tergantikan oleh kebahagiaan yang tiada terkira. Khususnya oleh perkembangan semua anakku, yang tidak sekadar baik. Melainkan baik sekali dan sangat membanggakan. Karena disamping tumbuh sehat dan berakhlak mulia, merekapun berprestasi gemilang dalam pendidikan. Diantara mereka ada yang meraih ranking 1 dalam prestasi belajarnya untuk tingkat propinsi. Ada yang hafidz Al-Qur’an 30 juz. Dan begitu seterusnya.---------Jika Allah sudah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin. Sesuai dengan Hadis Rasulullah bahwa jika Allah sudah berkenan menolong, datangnya pertolongan-Nyaseringkali diluar dugaan atau tak terbayangkan sebelumnya. Kiranya kita dapat mengambil pelajaran dari sini dan ikut melazimkan istighfar dalam kehidupan sehari-hari. Jikalau kita sedang menghadapi masalah yang berat, mudah-mudahan Allah berkenan mengangkat masalah pelik yang sedang kita alami.Di share yaa .. berbagi itu indah lho!Wallahu a'lam bishshawab, ..Mari Kita tingkatkan DZIKIR kita …… demi hidup yang lebih produktif dan bahagia.# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI #


Selasa, 17 Januari 2017

10 Surah dapat Menghalang daripada 10 ujian Besar Allah.

1- Surah Al-Fatihah dapat memadam kemurkaan Allah SWT.
2- Surah Yasin dapat menghilangkan rasa dahaga atau kehausan pada hari Kiamat.
3- Surah Dukhan dapat membantu kita ketika menghadapi ujian Allah SWT pada hari kiamat.
4- Surah Al-Waqiah dapat melindungi kita daripada ditimpa kesusahan atau fakir.
5- Surah Al-Mulk dapat meringankan azab di dalam kubur.
6- Surah Al-Kauthar dapat merelaikan segala perbalahan.
7- Surah Al-Kafirun dapat menghalang kita daripada menjadi kafir ketika menghadapi kematian.
8- Surah Al-Ikhlas dapat melindungi kita daripada menjadi golongan munafiq.
9- Surah Al-Falq dapat menghapuskan perasaan hasad dengki.
10- Surah An-Nas dapat melindungi kita daripada ditimpa penyakit was-was.
Sila share - Semoga dapat menjadi amalan kita semua

Amin


ELING LAN WASPODO

Posted by Unknown On 09.51 | No comments

Tukar kaweruh lur.

FILOSOFI JAWA

Filosofi bilangan dalam jawa. Dalam bahasa Indonesia :
21 Dua Puluh Satu,
22 Dua Puluh Dua,...s/d
29 Dua Puluh Sembilan.
Dalam bhs Jawa tidak diberi nama Rongpuluh Siji,
Rongpuluh Loro, dst; melainkan
Selikur, Rolikur,...s/d Songo Likur.

Di sini terdapat satuan LIKUR
Yang merupakan kependekan dari (LIngguh KURsi), artinya duduk di kursi.
Pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “TEMPAT DUDUKNYA”, pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya;

Ada penyimpangan pada bilangan 25, tidak disebut sebagai LIMANG LIKUR, melainkan SELAWE.

SELAWE = (SEneng-senenge LAnang lan WEdok).
Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan.
Maka pada usia tersebut pada umumnya orang menikah (dadi manten).

Ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50.
Setelah Sepuluh, Rongpuluh,
Telung Puluh, Patang puluh,
mestinya Limang Puluh.
Tapi 50 diucapkan menjadi SEKET.
SEKET (SEneng KEthonan : suka memakai Kethu/tutup kepala topi/kopiah). Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk menutup botak atau rambut yg memutih karena semirnya habis...
Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang seharusnya sdh lebih taat beribadah...!
Pada usia 50 th mestinya seseorang seharusnya lebih memperbanyak ibadahnya dan lebih berbagi untuk bekal memasuki kehidupan akherat yg kekal dan abadi...!.

Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60, yang namanya menyimpang dari pola, bukan Enem Puluh melainkan SEWIDAK atau SUWIDAK.
SEWIDAK (SEjatine WIs wayahe tinDAK).
Artinya : sesungguhnya sudah saatnya pergi. Sudah matang...
Hrs sdh siap dipanggil menghadap Tuhan..

Semoga bermanfaat smoga tetap sehat semangat walau meh SWIDAK

*yg merasa sewidak punjuL tidak boleh complain.... sambiL nutup kamus bahasa jawa.....yang gak bs bahasa jawa jangan nangis.... :-P :-D

#--ELING lan WASPODO--#


ELING LAN WASPODO

Posted by Unknown On 09.48 | No comments

Tukar kaweruh lur.

FILOSOFI JAWA

Filosofi bilangan dalam jawa. Dalam bahasa Indonesia :
21 Dua Puluh Satu,
22 Dua Puluh Dua,...s/d
29 Dua Puluh Sembilan.
Dalam bhs Jawa tidak diberi nama Rongpuluh Siji,
Rongpuluh Loro, dst; melainkan
Selikur, Rolikur,...s/d Songo Likur.

Di sini terdapat satuan LIKUR
Yang merupakan kependekan dari (LIngguh KURsi), artinya duduk di kursi.
Pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “TEMPAT DUDUKNYA”, pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya;

Ada penyimpangan pada bilangan 25, tidak disebut sebagai LIMANG LIKUR, melainkan SELAWE.

SELAWE = (SEneng-senenge LAnang lan WEdok).
Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan.
Maka pada usia tersebut pada umumnya orang menikah (dadi manten).

Ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50.
Setelah Sepuluh, Rongpuluh,
Telung Puluh, Patang puluh,
mestinya Limang Puluh.
Tapi 50 diucapkan menjadi SEKET.
SEKET (SEneng KEthonan : suka memakai Kethu/tutup kepala topi/kopiah). Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk menutup botak atau rambut yg memutih karena semirnya habis...
Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang seharusnya sdh lebih taat beribadah...!
Pada usia 50 th mestinya seseorang seharusnya lebih memperbanyak ibadahnya dan lebih berbagi untuk bekal memasuki kehidupan akherat yg kekal dan abadi...!.

Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60, yang namanya menyimpang dari pola, bukan Enem Puluh melainkan SEWIDAK atau SUWIDAK.
SEWIDAK (SEjatine WIs wayahe tinDAK).
Artinya : sesungguhnya sudah saatnya pergi. Sudah matang...
Hrs sdh siap dipanggil menghadap Tuhan..

Semoga bermanfaat smoga tetap sehat semangat walau meh SWIDAK

*yg merasa sewidak punjuL tidak boleh complain.... sambiL nutup kamus bahasa jawa.....yang gak bs bahasa jawa jangan nangis.... :-P :-D

#--ELING lan WASPODO--#


Senin, 16 Januari 2017

بيتى جنتى

Posted by Unknown On 22.41 | No comments

Sepasang suami istri sedang makan malam,  sang istri membuka pembicaraan.

Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku usul ???”

Suami : “Boleh istriku sayang, silahkan !!! ”.

Istri : “Saya ingin kita menulis kekurangan pasangan kita masing2 di kertas kosong... agar kita bisa saling intropeksi diri. tapi janji, tidak ada yang boleh tersingung. Bagaimana sayang” ???

Suami : “Baik istriku...”

Sambil tersenyum manis Sang istri kemudian pergi mengambil 2 lembar kertas kosong dan 2 pulpen.

Tiga Puluh menit kemudian...
Istri : “Sayang saya sudah selesai menulisnya... apakah engkau juga sudah??? ”

Suami : “Iya , saya juga sudah selesai !!!”.

Istri : “Baiklah, sekarang tukar kertas kita. Jangan dibuka dulu. Nanti kita baca secara terpisah.

Suami : “Iya sayang!!! ” Sambil kecup istri.

Istri : “Suamiku, Silahkan buka kertasnya dan baca di kamar. saya akan mbaca di dapur"

Suami langsung membuka kertas & membacanya.
Setiap membaca tulisan mengenai kekurangannya, air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut matanya. Karena ternyata begitu banyak kekurangan pada dirinya.

Sementara itu, di dapur sang istri juga membuka kertas. Tak lama kemudian sang istri menghampiri suami ke kamar dengan raut muka masam,

Istri : “Bagaimana suamiku, engkau telah membacanya ???”

Suami : “Sudah istriku, maafkan aku yang tidak bisa sempurna mendampingimu … maafkan aku,” air matanya semakin deras mengalir

Istri : “Iya suamiku, tapi mengapa engkau tidak menulis apapun dikertas itu ??? Padahal aku telah menulis segala kekuranganmu...”

Suami : “Istriku tercinta, tahukah engkau ... aku mencintaimu apa adanya… Shg aku melihat kekuranganmu adalah kelebihanmu dan aku tahu DIA menciptakan setiap manusia dengan berbagai kekurangannya, untuk itu aku sebagai suamimu akan menjadi pelengkap untuk menutupi kekurangan istriku... aku mencintaimu karena DIA memilihmu sebagai pendampingku”.

Sambil menangis dan berbisik lirih di telinga sang istri, Sang istri pun tak sanggup menahan tangis mendengar ucapan dari sang suami yang begitu sangat mencintainya.

Banyaknya pertengkaran suami istri sebab utamanya adalah *EGOIS* saling menuntut cinta, saling meminta diperhatikan, saling minta disayang, gengsi meminta *maaf duluan jika melakukan kesalahan*, tidak mau berlomba memberi yang terbaik duluan, yang berakibat hilangnya rasa syukur dan rasa menerima apa adanya.

Mari kita cintai pasangan kita *_apa adanya_* Dan BUKAN *_ada apanya_*

*Tidak ada manusia yang sempurna, Tiada juga Istri atau Suami yang serba sempurna tapi bila kau mendambakan kehidupan yang sempurna maka  Cintailah Suamimu/Istrimu dengan cara yang Sempurna*...

"JIKA ANDA MENCARI YANG SEMPURNA, MAKA ANDA AKAN KEHILANGAN YANG TERBAIK" !

Semoga bermanfaat.

Selamat mencintai pasangan masing masing 😊😊😊


RAWATLAH JENAZAH ORANG TUAMU

Posted by Unknown On 22.19 | No comments

Pesan untuk anak-anak, terutama anak-anak laki-laki.

Apa bila Ibu Ayah kita meninggal, turunlah dalam liang kubur dan sambutlah mayat beliau, buka papan penutup keranda (tempat usungan mayat), angkat mayat Ibu Ayah kita.

Biarkan kita yang memutarkan mayat Ibu Ayah kita menghadap ke kiblat. Kita yang melakukan!!! Bukan hanya menyaksikan saja orang lain yang melakukan.

Allahu Robbi... " Ibu.. Terakhir kali ini aku melihat Ibu". Biarkan kita yang merelai ikatan di kepala dan di tubuh beliau.. Pegang perlahan-lahan badan Ibu kita, arahkan beliau dengan baik-baik, ambil gumpalan tanah dan letakanlah di belakang tengkok Ibu kita.

"Ibu, terakhir kali inilah aku melihat engkau". Terlintas dalam hati kita sambil memegang Ibu kita... Ingat sejak kita bayi, tangan Ibu kita ini yang mensuapi makanan ke mulut kita.
Ingat hari pertama kita bisa berjalan, muntah, berak, beliau lah orang yang tidak pernah sedikit pun untuk menolak. Sebagaimana pun jahatnya anak terhadap beliau, kita tetap anak beliau dan selalu terima sebagai anak beliau.

Naiklah ke atas dan duduklah di tepi makam beliau serta dengarkanlah "Talqin" yang di sampaikan teruntuk Ibu kita.
Hari terakhir ini lihatlah, tidak ada benda apapun yang bisa kita berikan untuk bekal beliau kecuali hanya Doa:

"Ya Allah.. Aku angkat tanganku Ya Allah.. Aku ridho Kau ambil Ibu ku Ya Allah..
Dia yang melahirkan aku.. Ya Allah hari ini aku tinggal dia Ya Allah, aku serahkan dia atas urusan Mu belaka Ya Allah. Aku tadahkan tanganku Ya Allah.. Aku memohon dengan sangat-sangat Kau ampunkan dosa-dosa Ibu ku, tolong Ya Allah.. Kasihani Ibu ku Ya Allah.. Aku adalah hasil didikan dari dia. Ya Allah sayangi dia Ya Allah.

Maka akan beruntunglah Ibu kita, apakah Allah akan menolak doa itu? Allah tak akan menolak doa ikhlas yang datang dari seorang anak.

Pesan ini bagi sahabat-sahat yang selagi Ibu Ayah masih hidup. Dan Bagi sahabat-sahabat yang Ibu Ayah telah tiada, mari kita bersama-sama sedekahkan Al-Fatihah buat mereka.

Terima Kasih.
.
Yang belum berteman add yh.


Kafa Telolet

Posted by Unknown On 22.16 | No comments


WONG JOWO PANCEN HEBAT

Posted by Unknown On 17.56 | No comments

_*LOMBOK LARANG,  SAYUR LARANG,  OPO"LARANG. ...ORA OPO OPO.  WONG INDONESIA WES BIASA,  MANGAN SAK ONONE.*_

Mangan *TONG SENG* wetenge yo ora opo2..
Mangan *JANGAN KUNCI* yo doyan...
Wong Semarang mangan *GANJEL REL*...
Wong Palembang mangan *KAPAL SELAM*...
Wong Bali biasa mangan *SAYUR PAKU*...

Bocah2 SD wis kulino mangan *MOLEN*...
Meh kabeh wong Indonesia yo wis tau mangan *BANGKU SEKOLAHAN* ben pinter jarene...
Nyatane yo podho selamet lan makmur uripe...

Wong Jowo *MANGAN BETON* yo sehat2 wae wetenge...
Ngombe kopi karo teh dicampur *GULO PASIR* yo sik sehat kok...
malah ono sing nganggo *GULO BATU*...
Sing mangan *KETOPRAK* yo ono...
Mangan *BAKSO GRANAT* lan *BAKSO RUDAL* yo eco mawon...
Mangan *KACANG ATOM* yo sehat... ora mbledhos koyo Hiroshima Nagasaki...
*OSENG2 MERCON* yo podho doyan...
*PUTRI SALJU* yo diemplok...
*RONDO ROYAL, TEMPE KEMUL* yo enak ae... ora opo2...

*SAMBEL SETAN*
*Rawon Setan*
*Mie setan*
kabeh jatahe setan
dipangan...
nganti *setane* yo bingung... arep mangan nganggo sambele sopo...
Cah cilik2 dho seneng mangan *KEMBANG GULO* lan *ENDOK CECAK*... mulo cecak e podho mumet ora nduwe cemilan maneh...

Dho seneng mangan *PERMEN KARET* nyatane isih tetep podho sehat kabeh... Ora opo2...
Saking rakuse, *LIDAH KUCING* yo kolu.
*KUPING GAJAH* dinggo camilan.
*BALUNG KUWUK* yo tedhas.

_*Mugo2 seger kewarasan kabeh ...*_

Ini untuk dijadikan bahan renungan kita bersama

*WAHAI PARA GURU*
*DI SEKOLAH...DI RUMAH..*
*DI PESANTREN ...*

oleh KH. Musthofa Bisri

```Suatu saat K.H.Ahmad Umar Abdul Manan (1916–1980), pengasuh Pesantren Al Muayyad, Mangkuyudan Solo, memanggil lurah pondok. “Aku minta dicatatkan nama-nama santri yang nakal ya! Dirangking ya. Paling atas ditulis nama santri ternakal, nakal sekali, nakal dan terakhir agak nakal.” ```

```Lurah pondoknya girang bukan main. Karena sudah beragam cara diupayakan untuk mengingatkan santri-santri nakal itu. Tapi hasilnya nihil. Sepertinya mereka sudah beku hatinya. ```

```Dengan penuh semangat, dijalankanlah perintah Kiai Umar tersebut. Nama-nama santri itu ditulis besar-besar dengan spidol. Ternakal fulan bin fulan asal dari daerah A. Nakal sekali fulan bin fulan dari daerah B sampai santri yang agak nakal. Setelah catatan selesai dibuat, kemudian diserahkan kepada Kiai. ```

```Lurah pondok itu menanti seminggu, dua minggu, kok tidak ada tindakan apa-apa. Pikirnya dalam hati, “Kok santri-santri yang nakal masih tetap nakal ya. Kok tidak diusir atau dipanggil Kiai.” ```

```Akhirnya lurah pondok itu memberanikan diri matur kepada Kiai Umar. “Maaf Kiai, santri-santri kok belum ada yang dihukum, ditakzir atau diusir?” ```

“Lho, santri yang mana?”

```“Santri yang nakal-nakal. Kemarin panjenengan minta daftarnya.” ```

```“Siapa yang mau mengusir? Karena mereka nakal itu dipondokkan, biar tidak nakal. Kalau disini nakal terus diusir, ya tetap nakal terus. Dimasukkan ke pesantren itu biar tidak nakal.” ```

```“Kok anda memerintahkan mencatat santri-santri yang nakal itu?” ```

```“Begini, kamu kan tahu tiap malam aku setelah sholat tahajud kan mendoakan santri-santri. Catatan itu saya bawa, kalau saya berdoa, mereka itu saya khususkan. Tanya dululah kalau belum paham.” ```

```Ada Kiai muda mengundang saya untuk mengisi ceramah di acara khataman quran di pesantrennya. Ada puluhan ribu orang yang hadir. Dalam kesempatan itu saya ceritakan kisah di atas. Saya suka menceritakan kisah ini, karena apa yang dilakukan Kiai Umar sesuai dengan yang dipesankan ayah saya, bahwa mengajar harus lahir batin. ```

```Saat saya sampaikan cerita ini dengan diselingi humor, para hadirin tertawa semua. Hanya satu orang yang tidak tertawa. Kiai muda itu terlihat menunduk diam. Pikir saya, “Apa Kiai ini tidak paham yg saya sampaikan atau bagaimana? Kok tidak ada ekspresi apa-apa saat dengar cerita saya.” ```

```Pada saat turun dari podium, saya dirangkul oleh kiai muda itu. Dia membisikkan sesuatu, “Masya Allah, alhamdulillah Gus, panjenengan tidak menyebut nama. Sayalah daftar ternakalnya Kiai Umar...” ```

```Kaget, heran dan kagum saya, dengan statusnya dulu sebagai santri ternakal, dia sekarang jadi kiai dengan ribuan santri. ```

```Luar biasa. Kiai-kiai jaman dulu mendidik tidak hanya mengajar secara lisan saja. Tetapi juga dibarengi dengan laku tirakat dan doa. Bahkan, saat santrinya sudah pulang ke rumahpun masih diperhatikan dan didoakan. Dikunjungi, dipantau dan ditanyakan perkembangannya.
Itulah rahasia keberkahan ilmu para kyai alumnus pesantren. ```

*Doa guru yang tulus..*

MANAKIB KUBRO

Posted by Unknown On 17.43 | No comments

Bolomanakib.blogspot.com

Anda yg sering kena musibah , banyak problem ( keluarga , usaha dan ekonomi ) , penyakit tak kunjung sembuh , belum punya keturunan , sulit jodoh ,hajat2 blm terkabul,terlilit hutang, dll , ikutilah Do'a bersama dan Manakib Kubro bersama JAMA'AH SHOLAWAT , DZIKIR DAN TAWASSUL BOLO MANAQIB KAB.NGANJUK selasa 31 Jan 2017 pkl. 19.00 wib di halaman Mushola At Taqwa ds. Kedungpadang KEC.Rejoso nganjuk.....monggo dpun sebar undangan meniko mg2 mujarab lan berkah....al fatihah

nb.cek kesehatan mulai pkl.18.00 wib

Minggu, 15 Januari 2017

MENGONTROL EMOSI

Posted by Unknown On 15.37 | No comments

Dalam mengontrol emosi diperlukan langkah-langkah sehingga perasaan tersebut bisa terkontrol dengan baik misalnya ketika rasa marah sudah terpancing pertama yang harus dilakukan adalah “DIAM”. Jangan biarkan mulut kita mengeluarkan suara bahkan kata-kata yang tidak karuan atau tidak sopan, kemungkinan hal ini terjadi secara refleks, tetapi sebenarnya masih bisa di kontrol atau dikendalikan.

Selanjutnya ambil nafas panjang dari rongga hidung, tahan selama 10 detik, lalubuang lewat mulut. Mengapa demikian ? sebab ketika marah, darah mengalir ke atas, tapi waktu kita ambil nafas, oksigen akan masuk ke ruang otak sehingga membuat kita menjadi lebih rileks dan tenang.

Harga Harga Naik

Posted by Unknown On 05.02 | No comments

*NASEHAT KETIKA TERJADI KENAIKAN HARGA BARANG*

1⃣Pertama, bahwa kenaikan harga barang merupakan ketetapan Allah ﷻ

✅Fenomena kenaikan harga barang bahkan pernah terjadi di zaman Nabi ﷺ . Disebutkan dalam riwayat bahwa di zaman sahabat pernah terjadi kenaikan harga.
👉Mereka pun mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menyampaikan masalahnya. Mereka mengatakan,

يا رسول الله غلا السعر فسعر لنا

✅“Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik, maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang.”

✅Mendengar aduhan ini, Nabi ﷺ menjawab,

إن الله هو المسعر القابض الباسط الرازق وإني لآرجو أن ألقى الله وليس أحد منكم يطلبني بمظلمة في دم أو مال

“Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki. Sementara aku berharap bisa berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.” (HR. Ahmad 12591, Abu Daud 3451, Turmudzi 1314, Ibnu Majah 2200, dan dishahihkan Al-Albani).

👍Anda bisa perhatikan, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat laporan tentang kenaikan harga, yang beliau lakukan bukan menekan harga barang, namun beliau ingatkan para sahabat tentang takdir Allah, dan Allah yang menetapkan harga.

👉Dengan demikian, mereka akan menerima kenyataan dengan yakin dan tidak terlalu bingung dalam menghadapi kenaikan harga, apalagi harus stres atau bahkan bunuh diri.

2⃣Kedua, Kenaikan harga barang, tidak mempengaruhi rezeki seseorang

✅Bagian penting yang patut kita yakini bahwa rezeki kita telah ditentukan oleh Allah. Jatah rezeki yang Allah tetapkan tidak akan bertambah maupun berkurang. Meskipun, masyarakat Indonesia diguncang dengan kenaikan harga barang, itu sama sekali tidak akan menggeser jatah rezeki mereka.

🌺Allah ﷻ menyatakan,

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

“Andaikan Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nyadengan ukuran.
Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.”
(QS. As-Syura: 27)

🗣Ibnu Katsir mengatakan,

أي: ولكن يرزقهم من الرزق ما يختاره مما فيه صلاحهم، وهو أعلم بذلك فيغني من يستحق الغنى، ويفقر من يستحق الفقر.

“Maksud ayat, Allah memberi rezeki mereka sesuai dengan apa yang Allah pilihkan, yang mengandung maslahat bagi mereka. Dan Allah Maha Tahu hal itu, sehingga Allah memberikan kekayaan kepada orang yang layak untuk kaya, dan Allah menjadikan miskin sebagian orang yang layak untuk miskin.”
(Tafsir Alquran al-Adzim, 7/206)

✋Terkait dengan hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan umatnya agar jangan sampai mereka merasa rezekinya terlambat atau jatah rezekinya serat.

🌷Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya,

👉karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah,

🙌wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dantinggalkan yang haram.”
(HR. Baihaqi dalam sunan al-Kubro 9640, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 2070 dan disepakati Ad-Dzahabi)

♻Satu catatan yang penting dipahami, hadis ini bukan untuk memotivasi agar anda tidak bekerja atau meninggalkan aktivitas mencari rezeki.

❤Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan demikian, tujuannya agar manusia tidak terlalu ambisius dengan dunia, sampai harus melanggar yang dilarang syariat.

💚Kemudian ketika terjadi musibah, manusia tidak sedih yang berlebihan, apalagi harus stres.

💔Mereka tidak Peduli dengan Kenaikan Harga

💘Jaga shalat, semahal apapun harga pangan, Allah menjamin rizki anda,

💘Allah berfirman,

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

“Perintahkahlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam menjaga shalat.
Aku tidak meminta rizki darimu, Aku yang akan memberikan rizki kepadamu. Akibat baik untuk orang yang bertaqwa.”
(QS. Thaha: 132)

🌻Di masa silam, terjadi kenaikan harga pangan sangat tinggi. Merekapun mengadukan kondisi ini kepada salah seorang ulama di masa itu.

🗣Kita lihat, bagaimana komentar beliau,

والله لا أبالي ولو أصبحت حبة الشعير بدينار! عليَّ أن أعبده كما أمرني، وعليه أن يرزقني كما وعدني

“Demi Allah, saya tidak peduli dengan kenaikan harga ini, sekalipun 1 biji gandum seharga 1 dinar! Kewajibanku adalah beribadah kepada Allah, sebagaimana yang Dia perintahkan kepadaku, dan Dia akan menanggung rizkiku, sebagaimana yang telah Dia janjikan kepadaku.”

Allahu a’lam

📝https://konsultasisyariah.com/21488-nasehat-ketika-terjadi-kenaikan-harga-barang.html

Sabtu, 14 Januari 2017

Hidup lebih Baik

Posted by Unknown On 17.04 | No comments

Jadikan penghinaan orang lain kepada kita sebagai kesempatan untuk menyucikan jiwa, dengan memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan.

Pada suatu hari, Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya sedang duduk bersama. Tiba-tiba baginda bersabda: “Akan datang selepas ini seorang ahli syurga.”Maka muncul lah fulan bin fulan. Keesokannya juga sama, Rasulullah bersabda perkara yang sama, dan muncul fulan bin fulan yang sama. Keesokannya lagi juga sama. Rasulullah SAW bersabda perkara yangsama, dan muncul fulan bin fulan yang sama.Akhirnya seorang sahabat Rasulullah pergi berziarah ke rumah lelaki itu, dan tidur di rumahnya untuk menyiasat apakah amalannya.

Selama tiga hari, sahabat Rasulullah itutidak menjumpai apa-apa ibadah yang hebat, yang besar,yang menarik. Akhirnya dia menyatakan hajat sebenarnya tidur di rumah lelaki itu.Lelaki itu menjawab: “Ibadahku adalah sebagaimana yang kau lihat. Tiada yang menakjubkan. Biasa-biasa sahaja.”Sambung lelaki itu: “Tetapi di dalam hatiku tidak ada sangka buruk, rasa benci, kepada saudara-saudara mukminku.”Memaafkan. Memaafkan dengan dada yang lapang.InsyaAllah yang lain akan datang kemudian. Kelapangan hati, ketenangan jiwa, kesegaran roh, akan hadir kepada kita insyaAllah. Pasti.

Jumat, 13 Januari 2017

KH BAHRI BIN PANDAK

Posted by Unknown On 23.04 | No comments

Wali Allah KH Bahri Bin Pandak Yang Berasal Dari Daerah Tanjung Atap Kabupten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan

,KisahTahukah Anda Karomah Wali Allah KH Bahri Bin Pandak Yang Berasal Dari Daerah Tanjung Atap Kabupten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Orang yang memiliki karomah adalah orang yang disitimewakan Allah SWT. Adahal yang membuat dirinya berbeda dari yang lain. Sesuatu yang membuat dirinyamemiliki nilai lebih di mata manusia.Allah melebihkan mereka atas manusia yang lain karena mereka juga melebihkan Allah dari pada keinginan dan hawa nafsunya. Kecintaan mereka yang besar kepada Allah mendatangkan kecintaan Allahkepada mereka. Semoga kita mendapatkan limpahan keberkahan dari mereka. Amiin.Bagi orang Indonesia umumnya dan Palembang khususnya pasti tau dengan seorang Kiyai lagi salah satu dari Waliyyulah yang bermagom ( berkedudukan ) Quthb, ialah yang bernama KH.Bahri bin Pandak seorang Ulama’ yang sangat tawadhu’ dan waro’ lagi kasyaf zhohir dan bathin, beliau tinggal di daerah Tanjung Atap kabuptenOgan Komering Ilir Sumatera Selatan.Beliau sangat masyhur dengankekeramatannya yang nyata terhadap mereka yang berhadapan langsung dengan beliau, sehingga orang-orang beramai-ramai mendatangi beliau agar mendapatkan berkah. adapun berbagai keramat beliau adalah sebagaiberikut:Pada suatu hari pernah datangbeberapa orang tamu, lalu mereka langsung saja masuk ke musholla dan ketika sampaidilihat mereka Kiyai sedang tidak ada lalu mereka bertanyakemana Kiyai Bahri lalu penjaga musholla bilang Kiyai sedang mencangkul disawah. ketika itu juga salah seorang dari tamu tersebut langsung mengambil perahu dan menyusul ketempat Kiyai berladang, ketika sampai orang tersebut mengucap salam dan dibalas Kiyai akan salamnya lalu tamu tersebut mengutarakan bahwa ada tamu yang mau bertemu dengan Kiyai lalu Kiyai menjawab kamu duluan aja entar saya nyusul tapi dilihat oleh tamu tersebut tidak ada perahu buat kiyai pulang nanti tetapi Kiyai masih menyuruh tamu tersebut pulang duluan, maka tamu tersebut pulang duluan.Dan ketika tamu tersebut sampai ke Musholla tiba-tiba Kiyai sudah duduk sambil menulis sebuah wirid, maka terheran tamu yang menyusul Kiyai tadi. didalam hatinya dia berkata: bagaimana Kiyai bisa pulang mendahului saya sedangkan tidak ada perahu buat kiyai pulang dan jalannya pun sama yakni tidak ada jalanpintas buat pulang. Lalu Kiyai memandang wajah tamu tersebut sambil tersenyum.Pada suatu malam ketika beliau ( kiyai Bahri ) sedang mengajar tiba-tiba lampu padam, lalu salah seorang muridnya hendak menghidupkan jenset buat penerangan tetapi Kiyai malah menyuruhnya tetap duduk dan tidak usah menghidupkan jenset lalu Kiyai berkata: coba kalian sama-sama menghitungdari satu sampai tiga insya Allah lampu akan hidup lagi, lalu mereka sama-sama menghitung dengan hati yang heran 1, 2, 3 maka lampu kembali hidup dan semua orang terheran-heranSuatu malam ketika jam sudahmenunjukan pukul 11.00 WIB. ada salah seorang tamunya hendak pulang kerumahnya tetapi hari sudah larut malam dan tidak ada lagi mobil yang menuju Palembang kalau sudah larut malam, tetapi dia masih ingin pulang lantas ia mengutarakan kepada Kiyai bahwa ia ingin pulang terus Kiyai memperbolehkannya pulang dan menyuruhnya lewat jalan situ sambil menunjukan jalannya tapi Kiyaiberpesan kepada tamu tersebut untuk jangan menolehkekanan dan kekiri serta ngomong ketika jalan.lantas tamu tersebut menuruti perintah Kiyai, lalu dia pun pamit terus pulang. Ketika sampai dirumah dia merasa aneh waktu dia melihat jam baru menunjukan pukul 11.30 WIB padahal jarak antara Kota Palembang dengan Tanjung Atap itu memerlukan waktu 2 jam atau secepatnya 1,5 jam.lalu esok harinya dia ingin melihat tempat yang dilaluinyasemalam ternyata tempat tersebut adalah rawa-rawa yang sangat luas. Dia pun merasa takjub dengan keramat Kiyai Bahri bin PandakSuatu pagi yakni hari Jum’at terlihat Kiyai sangat sibuk membersihkan Musholla, dan membentangkan permandani yang sangat bagus, lalu seorang murid beliau yang termasuk juga ayahanda ane bertanya ada apa Kiyai membersihkan Musholla dan membentang permadani? Lalu Kiyai menjawab : Akan ada tamu agung yang akan datang.Setelah beberapa lama terlihatseorang yang berkulit hitam seperti orang negro memakai celana jeans berbaju kemeja dan memakai blangkon, lalu orang itu masuk dan duduk dihadapan Kiyai, anehnya mulut ayahanda ane serta murid-murid Kiyai yang lain seperti membisu tidak dapat berkata apa-apa hanya bisa memandang dan mendengar perbincangan Kiyai dengan orang tersebut, selang beberapa lama orang itu pergi lalu Kiyai Bahri bertanya kepada para muridnya tahukahkalian siapa orang yang datang tersebut? Kami tidak tahu Kiyai.Lalu Kiyai menjawab itulah Nabiyallah Khidhir AS beliau datang mau bersilaturahmi. Maka murid-murid Kiyai pun mencari orang tersebut, ternyata orang itu sudah tidak ada lagi.Wallahu A’lam

KAVLING AQIROT

Posted by Unknown On 21.48 | No comments

*NUMPANG PROMO*:

```Ada Kavling Murah, Bebas Banjir kecuali Banjir nikmat ???  Rugi Klo tidak baca dan ayo segera DP, ajak Keluarga dan temen2nya.```

_PERUMAHAN EKSKLUSIVE_ *"FIRDAUS REGENCY"*.
_HUNIAN INDAH, NYAMAN, AMAN, DAMAI & BERKAH_.

🏠🏤🏬🏡⛺

Tersedia *4 TYPE*:
1. *Jannatun Na'im*
2. *Jannatul Ma'wa*
3. *Jannatul Firdaus*
4. *Jannatun 'Adn*
_(Semua Type Ready Stock)_

*FASILITAS*:
1⃣Sungai susu Salsabila
2⃣Danau indah Kautsar
3⃣Pasif income bg semua penghuni
4⃣View Tak Terbatas
5⃣Akses Masuk 8 Pintu
6⃣Taman Main Anak2 Sholeh/Shalihah
7⃣Taman Jutaan Hektar dg buah Segar, Nikmat & Siap Santap dll.
8⃣Bonus Bidadari2 yang cantik jelita
9⃣Hak milik Selama2nya (Abadi)

*SYARAT Pemesanan*:
👉 Taubat & Kembali kpd Jalan-Nya.
👉 Berpegang Teguh Agama-Nya.
👉 Melaksanakan Syari'at-Nya.
👉 Rejeki yang Halal & Thoyib.

*DP*:
👉100% Sholat Fardhu & Sunah
👉2,5% Sisihkan harta utk Zakat
👉100% Rajin bershodaqoh & Infaq
👉100% Sempatkan waktu utk membaca Al-Quran, Mengejar Ilmu, Beramal sholeh, Silaturahim, Mendoakan ke-2 Ortu, Berdakwah & Jauh dari maksiat juga menghindari fitnah.

*Waktu sangat terbatas* !
(karena dibatasi oleh *KEMATIAN*)

Stock Hunian Tak Terbatas !
Di jamin Bebas Roaming !

*Alamat KONTAK*:
Sholat Tahajud setiap malam.

*Alamat CABANG*:
Masjid2, Musholla, Ponpes, Majlis 'ilmu, Majlis Dzikir.

Inilah sebaik-baik tempat tinggal.

Ayo segera DP skrg juga, tidak perlu menunggu tua atau kaya atau pejabat, atau pinter.

Salam Fastabiqul Khoiroot.

*Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam* bersabda: _"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikanya sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala."_
( *HR. Al-Bukhari*).

Sebarkan, mudah-mudahan jadi amal jariyah bagi kita semuanya, Alhamdulillah 🙏

HATI HATI DENGAN FITNAH

Posted by Unknown On 21.15 | No comments

Fitnah Yang Membawa Hikmah

Ketika di Darussalam Abah membicarakan tentang kedudukan niat diterangkan Imam Ghazali dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin bahwa hakikat niat itu adalah inbi’ats atau motivator penggerak di dalam hati, jadi apa yang menjadi motivasi kita itu adalah niat kita, kalau motivasi kita keridhaan Allah, berarti niat kita karena AllahAda orang tidak suka dgn Abah melaporkan ke kantor Dewan Guru, sehingga dari diskusi dewanguru . Abah Guru dikeluarkan saja dari jajaran staf pengajar Darussalam.Akibat fitnah itu, Abah Guru tidak mau diam dirumah , karena beliau tidak mau keluarga di rumah ikut mendapat fitnah jua . Beliau berdiam Musholla Darul Aman, dengan perbekalaan seadanya . Beliau fokus beribadah hingga beberapa bulan lamanya. Semua itu tidak membuat beliau berkecil hati dengan anugerah Allah, beliau tetap merasa bersyukur atas apapun yang menimpa dan memang harus dijalani.Bagi Abah Guru hal ini menimbulkan hikmah tersendiri, karena dengan adanya kejadian ini beliau lebih konsentrasi kepada hapalan al-Qur’an, beliau menjadi akrab dengan ayat-ayat kitab Allah tersebut, tanpa harus selalu membuka lembaran-lembarannya, karena pada akhirnya beliau hapal diluar kepala 30 juz wahyu Allah tersebut hanya dalam waktu tidak lebih dari  7 bulan lamanya.Waktu-waktu berada di Musholla Darul Aman beliau lewati dengan penuh semangat, sehari-harinya hanyalah berada di Musholla. Ia tidak ingin pulang sebelum selesai Khatam menghafalkan Al-Qur'an. Adapun masalah makan ia dapatkan dari sepiring nasi setiap hari yang diberikan oleh keluarganya. Nasi tersebut kemudian beliau bagi menjadi tiga bagian, satu bagian untuk sarapan pagi, sebagian lagi untuk makan siang, dan sisanya untuk makan malam walaupun nasinya sudah agak keras dan terkadang bersemut.Menyebarnya kabar sesatnya Abah guru , sebagian ulama tak percaya , bagaimana bisa terjerumus kepada hal yang demikian pada beliau orang ‘alim , apalagi beliau adalah kemenakan al-‘Alimul Fadhil Tuan Guru SemmanMulya, rasanya tidak mungkin tuan guru itu akan mendiamkan kemenakannya, jikalau memang ilmu yang diyakini kemenakannya ternyata berbeda dengan faham ahlu sunnah wal jama’ah.Suatu hari, saat berada dalam Musholla Darul Aman , Guru Darussalam bertanya masalahnya . Abah Guru mengatakan bahwa jawaban  ada di dalam kitab yang dibawa ulama itu, ternyata kebetulan ulama tersebut membawa kitab Ihya ‘Ulumuddin karangan Imam al-Ghazali.“Jelaslah sudah permasalahannya, kalau demikian ini semua adalah fitnah” katanya. Namun Guru Zaini tidak ingin memperpanjang permasalahan ini, bagi beliau cukup Allah SWT saja yang menjadi saksi kebenaran beliau.Guru Zaini sudah memutuskan untuk tidak kembali lagi mengajar di Darussalam, beliau lebih memilih menyendiri, mendalami ilmu dengan muthola’ah dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Beliau merasakan hikmah dibalik semua kejadian itu sangatlah positif, menjadi lebih dekat dan makrifat dengan Allah SWT. Beliau sering pergi ke makam Syeikh Abdussamad Bugis di Tungkaran, disana beliau banyak beribadah dan memuthala’ah kitab-kitab ilmu agama.Hikmah kejadian ini melahirkan berkah tersendiribagi umat muslim di bumi Kalimantan. Dengan keluarnya beliau dari jajaran staf pengajar Pondok Pesantren Darussalam malah membuat beliau menjadi milik semua umat, karena ilmu titipan Allah pada beliau bisa dikaji oleh berbagaikalangan di Majlis Ta’limnya.Dan akhirnya Abah Guru dapat izin Rasulullah membuka majlis di keraton yang menurut cerita awal muridnya Cuma 7 orang ( salah satu alhmarhum Guru Zaini Mursyid di sekumpul bisajadi imam di mushalla Ar-raudhah ) . Dan cerita Sofwan, salah seorang santri yang ikut belajar di majelis ta’lim Guru Zaini ketika itu menceritakan, bahwa sekitar penghujung tahun 1966, ia dan teman-temannya yaitu Mahmud dan Fathullah yang menjadi murid Guru Zaini sejak tahun 62-an, mereka disewakan oleh Guru Zaini sebuah rumah untuk tempat tinggal selama mengaji ditempat beliau . Sofwan menceritakan pula bahwa selama berdiam di rumah itu selain mendapatkan bimbingan ilmu dan amal, mereka juga mendapatkan bantuan secara materi dari Guru Zaini yang membelikan kebutuhan hidup mereka sehari-hari; dari beras, lauk maupun kebutuhan lainnya. Malah terkadang Guru Zaini sendiri yang memasakkan makan siang mereka. Sofwan dan teman-temannya pun seusai pulang sekolah di Pesantren Darussalam tinggal makan saja. Di masa itu menurut cerita Sofwan lagi, ia sering mengalami sakit, sehingga Guru Zaini selalu memanggil seorang mantri yang bernama Umar, langganannya, untuk mengobati dirinya.Menurut cerita sahabatku Ustadz Fauzi di Balikpapan yg bulan2 ini bailing kerumah orang yang menjagakan ketika Abah guru mengafal di Darul Aman itu masih hidup . Beliau asalnya orang martapura asli karena usaha terdiam di balikpapan dan hafal al-qur’an . Inipun beberapa kali asalnya menutupi diri dan akhirnya beliau kasih tahu jua namun beliau tidak mau dikenal orang banyak .Moga dengan kisah ini kita sabarataan dapat berkah Abah guru … aamiinSumber : http://rindurasul2.blogspot.com/

Karomah Abah Guru Sekumpul 1A. Kejadian ketika beliau masih hidup*.Kala menjabat sbg Wakasat Pol PP Kab. Tala sekitar tahun 2000, saya pernah berselisih paham dengan seorang anggota Satpol PP. Puncaknya yg bersangkutan berusaha melakukan tindakan kekerasan dgn membawa belati dan berusaha melukai saya. Alhamdulillah, niatnya tidak kesampaian krn keburu dilerai oleh anggota senior Satpol PP. Malam harinya saya bermimpi di datangi Guru Sekumpul, beliau langsung merajah seluruh tubuh saya termasuk lidah. Keesokan harinya saya ke Banjarmasin menemui ibunda utk mohon didoakan agar selamat dari ancaman penganiayaan. Ibunda langsung menyuruh saya menemui Guru Amrullah (Alm) di Guntung Papuyu, Kurau, Singkat cerita setelah mendengar cerita saya, Guru Amrullah merajahseluruh tubuh saya termasuk lidah. Hal yg mengejutkan saya adalah takkala cara merajahGuru Amrullah sangat sama dengan cara guru Sekumpul merajah saya di dalam mimpi. Karena penasaran, saya ceritakan kpd beliau hal kesamaan cara merajah. Guru Amrullah menerangkan bahwa beliau adalah murid GuruSekumpul shg pada hakikatnya sama aja artinya yang merajah adalah Guru Sekumpul melalui beliau. Dari sini saya baru sadar bahwadalam mimpi Guru Sekumpul memberikan isyarat bahwa saya harus di rajah oleh murid beliau karena pada saat itu sangat susah menemui Guru Sekumpul karena kesibukan beliau yg super sibuk.*.Guru H. Hasyim (alm) adalah suami dari H. Noor Sabah (alm) cucu dari KHA. Nawawi-Panjaratan. Di Pelaihari beliau melaksanakan shalat hajat dalam rangka kepergian ke tanah suci. Karena terlambat saya berada pada shaf terakhir menghadap dinding rumah beliau. Begitu selesai salam, bayangan utuh Guru Sekumpul (mungkin ruh beliau) muncul di depan saya dalam hitungan detik. Saya terkejutdan takjub sambil bertanya ada apa gerangan kiranya sampai Ruh Guru Sekumpul hadir. Saya bertanya kepada H. Akhmad (anak Guru H. Hasyim) ttg hubungan Guru Hasyim denganGuru Sekumpul. Ternyata Guru Hasyim adalah guru mengaji Guru Sekumpul takkala beliau masih muda. Hati saya langsung bicara, “Cocok aja Guru Sekumpul hadir karena yg punya hajat adalah Guru beliau sendiri takkala muda.B. Kejadian takkala beliau sdh wafat*.Suatu ketika takkala 3 tahun sesudah Guru Sekumpul wafat, pada kegiatan Diklat Prajabatan bagi CPNS Golongan I dan II saya memberikan materi ttg Pembentukan Karakter dengan Zikir Asma Ul Husna. Di sela-sela pemberian materi, saya tiba-tiba kangen pada Guru Sekumpul shg saya mangganang beliau sambil memberikan materi. Dari arah belakangpeserta diklat, ruh Guru Sekumpul muncul menggunakan surban dan pakaian serba putih.Reflek, saya langsung minta peserta diklat menghadiahi guru Sekumpul surah fatihah 1 kali. Ruh Guru Sekumpul masih berdiri tegak sementara di belakang beliau muncul beribu jamaah berpakaian serba putih. Menyadari fenomena ini saya minta sekali lagi peserta diklat membacakan fatihah empat yg pahalanya dihadiahkan kpd Almarhum Guru Sekumpul. Selepas itu beliau sdh meninggalkan ruang diklat. Subhanallah, saya sangat takjub dgn kejadian yg hanya bisa saya saksikan sendiri. Selesai pemberian materi, seorang peserta Prajabatan bernama Awi langsung memeluk saya sangat erat sambil menangis terisak-isak sambil membisikkan kpd saya “ Pak, Alhamdulillah Guru Sekumpul Hadir”. Saya kemudian menjawab sambil berbisik “Ya, beliau memang hadir di tengah kita”. Mendengar jawaban saya, sdr. Awi makinerat memeluk saya sambil menangis lebih keras lagi.Demikian, pengalaman ini saya ceritakan kembali semoga ada manfaatnya dan semoga cinta kita kepada Allah, Rasullullah dan guru Sekumpul semakin bertambah.

sumber dari grup Jamaah Abah Guru Sekumpul diposting oleh saudara Om Abenk

http://rindurasul2.blogspot.com/

Manakib Habaib

Posted by Unknown On 19.57 | No comments

Manaqib Alhabib Hasan Bin Thoha Bin Yahya
-----------------------------
A Habib Hasan bin toha.

Habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang lebih terkenal dengan nama Syekh Kramat Jati,  Raden Tumenggung Sumodiningrat, Wedono Lebet Kerajaan dan me­nantu Sultan HB II, lahir di kota Betawi/cirebon, dari pasangan Habib Thoha bin Muhammad al-Qadhi bin Yahya dengan Syarifah Fathimah binti Husain bin Abu Bakar bin Abdullah Al-Aydrus. Beliau mendapat pendidikan langsung dari kedua orang tuanya sampai hafal Al Qur’an sebelum usia tujuh tahun. Kecerdasan dan kejernihan hati yang dimiliki, menjadikannya sebelum menginjak dewasa, telah banyak hafal kitab-kitab hadist, fiqh dan lain sebagainya.

Nasab Beliau

al-Arifbillah al-Quthb al-Habib Hasan bin
al-Quthb Thaha bin
al-Quthb 'ulum Muhammad al-Qadhi bin
al-Quthb Thaha bin
al-Quthb Muhammad bin
al-Quthb Kabiir Syekh bin
al-Quthb Ahmad bin
al-Quthb Sulthanul Awliya al-Imam Yahya bin
al-Quthb Hasan al-Akmar bin
al-Quthb Ali an-Naas bin
al-Quthb Imam Alwy bin
Syaikh Muhammad Maula Ad-Dawilah bin
Syaikh Ali Shohibud Dark bin
Sayyidina Al-Imam Alwi Al-Ghuyur bin
Sayyidina Al-Imam Al-Faqih Al-Muqaddam Muhammad bin
Sayyidina Ali bin
Sayyidina Al-Imam Muhammad Shohib Marbat bin
Sayyidina Al-Imam Khali' Qatsam bin
Sayyidina Alwi bin
Sayyidina Al-Imam Muhammad Shohib As-Shouma’ah bin
Sayyidina Al-Imam Alwi Shohib Saml bin
Sayyidina Al-Imam Ubaidillah Shohibul Aradh bin
Sayyidina Al-Imam Muhajir Ahmad bin
Sayyidina Al-Imam Isa Ar-Rumi bin
Sayyidina Al- Imam Muhammad An-Naqib bin
Sayyidina Al-Imam Ali Al-Uraydhi bin
Sayyidina Al-Imam Ja’far As-Shodiq bin
Sayyidina Al-Imam Muhammad Al-Baqir bin
Sayyidina Al-Imam Ali Zainal Abidin bin
Sayyidina Al-Imam As-Syahid Syababul Jannah Sayyidina Al-Husein Ra

Setelah menimba ilmu dari ayahnya sayyid Thoha dan beberapa ulama di jawa, Beliau ke Tarim, Hadhramaut setelah berziarah Baitullah al-haram dan kubur Datuknya Baginda Nabi SAW. Di haromain beliau mengambil dari beberapa ulama-ulama Haromain tersebut. Termasuk mengambil dari al-Habib Umar bin Aqil bin Yahya (Madinah), dan tokoh-tokoh ulama besar haromain di zamannya. Semuanya guru-guru dari haromain mendapat ijazah yang sempurna dalam ilmu dhohir wal bathin, artinya kitab-kitab Fiqh ala Madzhab al- arbi’ah dan kutubul hadist, kitab tafsir dan mendapat ijazah mengajar dan berdakwah.

Beliau selanjutnya melanjutkan perjalanannya menuju hadhramaut, Tarim. Setelah ziarah kepada Sayidina  al-Faqih al-Muqaddam dan ulama dan awliya di zambal serta salafuna sadatuna sholihin sadatuna alawiyyin, beliau berziarah ke Ghorot, di mana kubah besar disitu kuburnya datuknya yang bernama al-Imam A’imatul Ulama Quthbil Ghauts al-Habib Syaikh bin Ahmad bin Yahya. Dan beberapa kubur ulama-ulama awliya keluarga bin Yahya, termasuk kubur kakek dari jiddahnya al-Habib Syaikh bin Abdurrahman bin Aqil bin Ahmad bin Yahya. Ibu dari al-Habib Muhammad al-Qadhi, kakek dari al-Habib Hasan bin Thoha tersebut. Bernama seorang waliyah Sayyidah Ruqayah binti Syaikh bin Abdurrahman al-Faqih bin Aqil bin Ahmad bin Yahya.

Kubah itu besar sekali, al Habib Syaikh bin Ahmad bin Yahya, datuk dari ayahnya al-habib Hasan adalah murid dari Sayyidi Al-Imam Syaikh Abu bakar bin Salim. Ibu dari al-Imam Ahmad bin Yahya tersebut, adalah Sayidah Mufadhol binti al-Habib Syaikh bin Abdullah al-Akbar al-Aydrus, yang terkenal dengan Sulthanul Mala’ atau Quthbil Mala’. Maka setelah beliau berziarah baru mulai mengambil ilmu kepada para ulama-ulama di hadhromiyah dari para sadah itu sendiri dan lainnya.

Disamping belajar ilmu syariat, Habib Hasan juga belajar ilmu Thoriqoh dan hakikat kepada para ulama’ dan Auliya’ waktu itu. Diantara guru beliau adalah al-Habib Quthbil Aqthab al-Mujadid Ahmad bin Umar bin Smith seorang wali Qutub pada zaman itu, juga mengambil dari Quthbil al-Habib Ali bin Hasan al-Aththas shohib Mashad, serta mengambil pula dari al-Habib Thohir bin Muhammad bin Hasyim seorang wali Quthb besar, kakek dari al-Habib Abdullah bin Husain bin Thohir. Juga mengambil daripada al-Habib Allamatud dunya Abdurrahman bin Abdullah bil Faqih. Dan juga mengambil dari al-Habib Abdurrahman bin Musthafa al-Aydrus dan mengambil dari cucu al-Habib Abdullah bin Alwy al-Haddad, yaitu al-Habib Alwy bin Hasan bin Abdullah al-Haddad, dan mengambil dari ulama sadatil Seqqaf guru beliau sangat banyak,  Quthbil Ghouts Al Habib Alwi bin Abdullah Bafaqih dan masih banyak guru yang lain.

Beliau selanjutnya dari Tarim setelah mendapatkan ijazah sebagaiman beliau dapatkan di haromain, beliau keliling ketempat-tempat sumber ilmu seperti ke Mesir sampai Maghrobi dan kota-kota yang banyak ulamanya, disitu beliau banyak mengambil pengalaman penjajah Inggris maupun Perancis. Pengalaman itu dijadikan bekal untuk mengetahui bagaimana politik penjajahan sampai dalam segi bidang ekonomi.

Selanjutnya beliau ke India dan bertemu pula dengan pemuka-pemuka ulama dan beliau tidak terpelapasa mengambil adari tokoh-tokoh ppembersaer ulama tersebut dari sadatil al-Aydrus, bin Syaahab, bin Yahya dan al-Jailani. Beliau disamping disana sambil berdakwah dan mengajarkan ilmu pertanian yang sehingga beliau sangat dicintai oleh masyarakat sekalipun non muslim, karena beliau mengambil ilmu pertanian, masyarakat merasa diuntungkan sehingga dengan mudah beliau mengembangkan al  Islam sedikitpun tidak menggunakan kekerasan, yang akhirnya beliau pulang ke Penang. Untuk bertemu dengan Abahnya di Penang Malaysia, as-Sayid Thoha digelari as-Sayyid ath-Thahir.

Al-habib Thaha tersebut pernah tinggal di semarang, Cirebon dan banten. Seorang ulama yang sangat dicintai dan disegani oleh masyarakat dari kalangan atas dan bawah, sekalipun non muslim sangat hormat karena keluhuran akhlaknya.

Al-Habib Thaha sebelum masuk ke Indonesia, terlebih dahulu di Penang dizaman hidup beliau di Penang. Jama’ah Haji dari mana pun banyak yang berziarah kepada beliau (al-Habib Thaha) di Penang.

Habib Hasan selalu mendapat ijazah dari setiap ilmu yang di dapatinya baik ijazah khusus maupun umum. Ilmu yang beliau miliki baik syariat, Thoriqoh maupun hakikat sangat luas bagaikan lautan sehingga di kalangan kaum khos (khusus) maupun awam dakwah beliau bisa diterima dengan mudah. Maka tak heran bila fatwa-fatwa beliau banyak didengar oleh pembesar kerajaan waktu itu.

Pada waktu muda, setelah mendapat ijin dari gurunya untuk berdakwah dan mengajar, beliau masuk dulu ke Afrika di Tonja, Maroko dan sekitarnya, kemudian ke daerah Habsyah, Somalia terus ke India dan Penang Malaysia untuk menemui ayahnya.

Setelah tinggal beberapa waktu di Penang, beliau mendapat ijin dari ayahnya untuk ke Indonesia guna meneruskan dakwahnya. Beliau pertama kali masuk ke Palembang kemudian ke Banten. Pada saat tinggal di Banten, beliau diangkat oleh Sultan Rofiudin, atau Sultan Banten yang terakhir waktu itu menjadi Mufti Besar. Di Banten beliau bukan hanya mengajar dan berdakwah, tetapi juga bersama-sama dengan pejuang Banten dan Cirebon mengusir penjajah Belanda. Walaupun Sultan Rofi’udin telah ditangkap dan dibuang ke Surabaya oleh Belanda, tetapi Habib Hasan yang telah menyatukan kekuatan pasukan Banten dan Pasukan Cirebon tetap gigih mengadakan perlawanan.

Setelah itu beliau meneruskan dakwahnya lagi ke Pekalongan-Jawa Tengah. Di Pekalongan beliau mendirikan Pesantren dan Masjid di desa Keputran dan beliau tinggal di desa Ngledok. Pondok Pesantren itu terletak di pinggir sungai, dulu arah sungai mengalir dari arah selatan Kuripan mengalir ke tengah kota menikung sebelum tutupan Kereta Api. Tetapi dengan Karomah yang dimiliki Habib Hasan, aliran sungai itu dipindah ke barat yang keberadaanya seperti sampai sekarang.

Pengaruh Habib Hasan mulai dari Banten sampai Semarang memang sangat luar biasa, tidak mengherankan bila Belanda selalu mengincar dan mengawasinya. Dan pada tahun 1206 H/1785 M terjadilah sebuah pertempuran sengit di Pekalongan. Dengan kegigihan dan semangat yang dimiliki Habib Hasan dengan santri dan pasukannya, Belanda mengalami kewalahan. Tetapi sebelum meletusnya Perang Padri Pesantren Habib Hasan sempat dibumi hanguskan oleh Belanda.

Akhirnya Habib Hasan bersama pasukan dan santrinya mengungsi ke Kaliwungu, tinggal disuatu daerah yang sekarang di kenal dengan desa Kramat. Atas perjuangan, kearifan, serta keluasan ilmu yang terdengar oleh Sultan Hamengkubuwono ke II membuatnya menjadi kagum kepada Habib Hasan.

Karena kekaguman tersebut akhirnya Habib Hasan diangkat menjadi menantu Sultan Hamengkubuwono ke II dan daerah yang ditempati mendapat perlindungannya.

Di Kaliwungu beliau tinggal bersama sahabatnya bernama Kyai Asy’ari seorang ulama besar yang menjadi cikal bakal pendiri Pesantren di wilayah Kaliwungu (Kendal ), guna bahu membahu mensyiarkan Islam. Masa tua hingga wafatnya Habib Hasan tinggal di Semarang tepatnya di daerah Perdikan atau Jomblang yang merupakan pemberian dari Sultan HB II. Beliau juga merupakan Komandan daerah perang (mandala) di gunung kidul

Thoriqoh yang dipegang oleh Habib Hasan adalah Thoriqoh Saadatul Alawiyyin (Alawiyyah). itulah yang diterapkan untuk mendidik keluarga dan anak muridnya, seperti membaca aurod Wirdul Lathif, dan istighfar menjelang Maghrib. Setelah berjamaah maghrib dilanjutkan sholat sunah Rowatib, tadarus Al qur’an, membaca Rotib dari Rotibul Hadad, Rotibul Athos, Rotibul Idrus dan wirid Sadatil Bin Yahya serta Rotibnya. Terus berjamaah sholat Isya’ selanjutnya membaca aurad dan makan berjama’ah.

Diantara kebiasaan beliau yang tidak pernah ditinggalkan adalah berziarah kepada para auliya’ atau orang-orang sholeh baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat. (Ziaratul Ulama wal Auliya ahyaan wa amwatan ).

Rumah beliau terbuka 24 jam non stop dan dijadikan tumpuan umat untuk memecahkan segala permasalahan yang mereka hadapi. Semasa beliau berdakwah dalam rangka meningkatkan umat dalam ketaqwan dan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya, pertama sangat menekankan pentingnya cinta kepada Baginda nabi Muhammmad Saw. beserta keluarganya yang dijadikan pintu kecintaan kepada Allah Swt. Kedua kecintaan kepada kedua orang tua dan guru, yang menjadi sebab untuk mengerti cara taqorub, taqwa dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Habib Hasan adalah seorang yang lemah lembut dan berakhlak mulia tetapi sangat keras dalam berpegang teguh kepada Syariatilah dan Sunah Rasul. Beliau tidak pernah mendahulukan kepentingan pribadinya.

Banyak amal sirri (rahasia) yang dilakukan oleh beliau setiap malamnya. Sehabis Qiyamull Lail, Habib Hasan berkeliling membagikan beras, jagung dan juga uang kerumah-rumah Fuqara wal masakin, anak-anak Yatim dan janda-janda tua. Beliau sangat menghargai generasi muda dan menghormati orang yang lebih dituakan.

Pada waktu hidup, beliau dikenal sebagai seorang yang ahli menghentikan segala perpecahan dan fitnah antar golongan dan suku. Sehingga cara adu domba yang dilakukan pihak penjajah tidak mampu menembusnya. Di samping sebagai ulama’ besar juga menguasai beberapa bahasa dengan fasih dan benar.

Habib Hasan wafat di Semarang dan dimakamkan di depan pengimaman Masjid Al Hidayah Taman duku Lamper Kidul Semarang. Hingga saat ini, banyak peziarah yang yang datang berziarah, berdoa dan bertawassul dimakamnya. Rodliyallahu ‘anhu wanafa’ana bibarokaatihi waanwarihi wa’uluumihi fiddiini waddunya wal aakhiroh.

Luthfi yahya.

Blogroll

Blogger templates

About